JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi panen padi yang dilakukan di Desa Ciasem, Subang, Jawa Barat yang mencapai 9 juta ton per hektare.
Menurut Jokowi, panen padi yang tinggi biasanya terjadi pada rentang Maret sampai April.
"Ini kita senang melihat hasilnya," kata Jokowi saat meninjau panen padi di Desa Ciasem, Subang, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Berguru ke Jokowi, Prabowo Kini Dinilai Sangat Percaya Survei
Jokowi berharap, agar hasil panen bisa konsisten, sehingga mampu menambah cadangan beras nasional.
Pasalnya, saat ini Indonesia tengah dilanda fenomena El Nino, yang menyebabkan hasil produksi panen berkurang.
"Tapi memang masih kurang, sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton," ucap Kepala Negara.
Lebih jauh, Jokowi berharap produksi panen di Subang bisa dicontoh di beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Jokowi Benarkan Akan Bertemu Syahrul Yasin Limpo di Istana Malam Ini
Ia pun mengaku akan melihat panen padi di Indramayu pekan depan.
"Kelihatannya juga lebih luas lagi panennya. Tapi sekali lagi karena El Nino produksinya tetap menurun, tetap berkurang. Tapi enggak ada masalah karena cadangan kita di Bulog juga masih banyak 1,7 juta ton," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.