Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Jokowi dan Sosok Cawapres Akan Tentukan Kemenangan Capres

Kompas.com - 08/10/2023, 11:06 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Posisi berikutnya ditempati Sandiaga Uno dengan 15,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 10,2 persen, dan Ridwan Kamil dengan 9,1 persen.

"Yang menarik di simulasi 11 nama ini adalah dengan memasukkan nama Gibran Rakabuming Raka jika Mahkamah Konstitusi menyetujui keputusan soal usia cawapres; sementara pada simulasi 10 nama, Gibran kami hilangkan," ucap Direktur Research Poltracking Indonesia,  Arya Budi, melansir Antara.

Baca juga: Kaesang Pangarep Bermalam Minggu di Jalan Braga Usai Hadiri 2 Acara Relawan Jokowi

Sementara Hanta menambahkan, elektabilitas Ganjar dan Prabowo bersaing ketat, meski setelah dipasangkan dengan masing-masing pasangannya.

"Dengan masuknya cawapres pun, naik turunnya 2-3 persen juga. Ini menjadikan cawapres menjadi sangat penting, kubu Prabowo dan Ganjar masih saling mengintip strategi kompetitornya," ujar Hanta.

Terpisah, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, pernyataan Presiden di hadapan relawannya belum bisa menjadi parameter yang tegas soal arah dukungannya.

Meskipun, usai kegiatan konsolidasi itu digelar, ada kelompok relawan pendukung Jokowi menyambangi kediaman salah satu capres untuk memberikan dukungan.

"Buktinya mereka mendapatkan banyak dukungan partai dan relawan. Itu pernyataan normatif dan tak mengarah ke satu sosok," kata Adi ketika dihubungi Kompas.com, malam.

Hanya saja, Adi meyakini bahwa Jokowi tidak mungkin mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sebab, selama ini Anies kerap dipersepsikan memiliki pandangan yang berbeda dengan Presiden.

Baca juga: Jokowi: Saya Wanti-wanti, Jangan Terpecah-belah karena Beda Pilihan

"Tapi secara umum, Jokowi tak mungkin dukung Anies-Muhaimin yang jelas-jelas usung tema perubahan. Apalagi Anies yang kerap berbeda dengan Jokowi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer meyakini bahwa pernyataan Jokowi ditujukan untuk Prabowo.

"Karena yang ada di kepala Prabowo cuman satu bagaimana bangsa ini sejahtera, dan dia hidupnya kan buat bangsa ini. Dan itu kan berkali-kali disampaikan artinya yang disampaikan Pak Jokowi itu selaras perbuatan dan tindakannya Prabowo dia tidak takut apapun tuh," ucap Immanuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com