Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Wapres Ma'ruf Amin Akan Berkantor di Papua

Kompas.com - 06/10/2023, 19:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja sekaligus berkantor di Papua pada pekan depan.

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, Ma'ruf Amin akan berangkat menuju Papua pada Senin (9/10/2023) dan akan berkantor di sana selama lima hari.

"Rencana berkantor di Papua yang dulu pernah terberitakan tapi kemudian tertunda berbagai kegiatan nasional, akhirnya bisa dilaksanakan sekarang, selama lima hari," kata Masduki di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Masduki mengatakan, Ma'ruf Amin juga akan berkunjung ke tiga daerah di Papua, yakni Jayapura, Wamena, dan Merauke.

Baca juga: Wapres Tegaskan Penanganan Stunting Harus Lanjut meski Ganti Kepemimpinan

Ia mengungkapkan, Wapres Ma'ruf Amin akan menempati sebuah ruangan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang terletak di Jayapura.

Ma'ruf Amin juga diagendakan akan mengadakan rapat koordinasi dengan mengumpulkan para kepala daerah se-Papua di kantor tersebut.

"Ini saya kira sangat penting karena Wapres punya tanggung jawab ya, diberi tugas khusus oleh Pak Jokowi bagaimana agar percepatan pembangunan kesejahteraan Papua itu bisa terlaksana," ujar Masduki.

Kemudian, Ma'ruf Amin dijadwalkan berdialog dengan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), altet Papua, serta pengusaha Papua dalam rangkaian kunjungan kerja di bumi Cendrawasih.

Sebelum tiba di Papua, Ma'ruf Amin akan transit di Makassar untuk menghadiri peresmian masjid yang dimiliki mantan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

Baca juga: Wapres Targetkan Kapasitas Pembangkit EBT Capai 700 Gigawatt pada 2060

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com