Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Bantah Menteri LHK Ikut Mundur dari Kabinet Jokowi

Kompas.com - 06/10/2023, 06:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah kabar bahwa Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar ikut mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo.

Menurut Pratikno, kehadiran Siti Nurbaya ke Kemensetneg pada Kamis (5/10/2023), dalam rangka mengantarkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan surat pengunduran dirinya.

"Iya mendampingi, menemani," ujar Pratikno di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis sore.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Mundur, Surya Paloh: Siti Nurbaya Tetap di Kabinet Jokowi

"Enggak (tidak ikut mundur). Enggak ada. Kamu ada-ada aja," lanjutnya menekankan jawaban atas pertanyaan wartawan soal kabar mundurnya Siti.

Pratikno menambahkan, usai Mentan Syahrul mundur, maka reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju kemungkinan segera terjadi.

"Ya konsekuensinya gitu. Gitu ya," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Siti Nurbaya dan Mentan Syahrul merupakan menteri dari Partai Nasdem.

Keduanya juga merupakan menteri Nasdem yang tersisa di Kabupaten Indonesia Maju. Sebelumnya Johnny G Plate, yang juga kader Nasdem, tidak lagi menjadi anggota kabinet karena tersandung kasus korupsi menara base transceiver station (BTS) 4G.

Baca juga: Ketua KPK Bantah Terima Uang dari Mentan Syahrul di Lapangan Badminton

Adapun pantauan Kompas.com, pada Kamis Syahrul datang bersama Siti ketika menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Keduanya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 17.20 WIB dan masuk lewat pintu depan Istana Merdeka.

Mereka datang menggunakan mobil Toyota Alphard hitam berpelat nomor B 1298 RFV.

Mobil kemudian menuju area Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Syahrul dan Siti yang kompak mengenakan baju batik panjang itu pun lantas keluar dari mobil.

Terpantau Syahrul keluar dari pintu sebelah kanan, sementara itu Situ keluar dari pintu sebelah kiri.

Wartawan yang menanti kedatangan Syahrul sejak Kamis siang pun bergegas lebih mendekat ke area Gedung Setneg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com