Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahroni Sebut Surya Paloh Gelar Konferensi Pers Sore Ini, Sampaikan Sikap Partai

Kompas.com - 05/10/2023, 16:56 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan melakukan konferensi pers di Nasdem Tower pada Kamis (5/10/2023) hari ini, pukul 17.30 WIB.

Hal itu diungkapkan Sahroni saat ditanya awak media yang menunggu di Nasdem Tower.

"Babeh (Surya Paloh) gua setengah enam," kata Sahroni, Kamis.

"Ngapain setengah enam?" tanya awak media.

"Konpers, konpers," ujar Sahroni yang keluar dari Nasdem Tower sekitar pukul 15.54 WIB.

Baca juga: Setelah ke Istana, Menteri LHK Temui Surya Paloh di Nasdem Tower

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah elite Partai Nasdem mulai berdatangan.

Seperti, Dewan Pertimbangan Pusat Partai Nasdem Victor Laiskodat. Mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang biru tua, ia tiba sekitar pukul 15.32 WIB .

Kemudian, ada Ketua DPP Partai Nasdem Charles Meikyansyah yang tiba sekitar pukul 15.50 WIB.

Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar juga tampak hadir. Mobilnya terpantau memasuki Nasdem Tower sekitar pukul 15.21 WIB.

Baca juga: Istana: Kemarin Malam Ada Permohonan Mentan Syahrul Menghadap Presiden, Keperluan Tak Disampaikan

Sebagaimana diketahui, Partai Nasdem kembali diguncang setelah nama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apalagi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan KPK sudah menetapkan menteri asal Nasdem itu sebagai tersangka.

Bahkan, penyidik KPK diketahui telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada 28-29 September 2023.

Dari penggeledahan tersebut, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, serta 12 pucuk senjata api.

Untuk diketahui, sebelumnya menteri asal Nasdem terjerat kasus dugaan korupsi. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan menara base transciever station (BTS) 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kini, kasus tersebut sudah memasuki tahap persidangan dan Johnny G Plate berstatus sebagai terdakwa.

Baca juga: Nasdem Sebut Mentan Seharusnya Sudah Sampaikan Pengunduran Diri ke Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com