JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia mengaku kenal lama dengan bandar besar narkotika jenis ekstasi dan sabu, Fredy Pratama.
Fredy adalah bandar narkotika yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Sindikat narkoba ini adalah yang terbesar di Indonesia.
Hal ini dia ungkapkan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus tindak pidana narkotika sindikat Fredy Pratama.
Baca juga: Hari Ini, Bareskrim Periksa Zul Zivilia Terkait Kasus Fredy Pratama
"Kenal, kenal. Tahu. Kenal lama," kata Zul Zivilia di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Zul juga mengaku telah memberikan keterangan sejelas-jelasnya saat pemeriksaan. Dia berharap, keterangan yang dia berikan mampu membantu pengejaran Fredy Pratama.
"Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama. Dan tidak ada satupun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini," jelas Zul.
Baca juga: Polri Sita Rp 75 Miliar Aset Terkait Jaringan Fredy Pratama
Sebelumnya diberitakan, Zul Zivilia diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri terkait kasus tindak pidana narkotika sindikat Fredy Pratama.
Proses pemeriksaan yang dilakukan di Bareskrim sudah dikoordinasikan dengan pihak lembaga pemasyarakatan (lapas). Diketahui, Zul telah divonis 18 tahun penjara atas kasus dugaan tindak pidana narkoba dan masih mendekam di Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur.
Zul Zivilia diperiksa karena pernah membeli narkotika dari seorang bandar bernama Rian yang diduga terkait dengan jaringan yang tengah diburu interpol, Fredy Pratama. Oleh karena itu, keterangan Zul Zivilia diperlukan guna mendalami jaringan Fredy tersebut.
Baca juga: Bareskrim Akan Periksa Zul Zivilia Terkait Sindikat Narkoba Fredy Pratama
Fredy Pratama memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik.
"Dahulu si Zul, beli dari si Rian. Rian itu termasuk dalam pembelian jaringan Fredy Pratama alias Casanova makanya kita mau BAP dahulu," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Mukti Juharsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.