Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pesawat TNI Lakukan "Flypass" Saat HUT di Monas, Ada Hercules hingga F-16

Kompas.com - 05/10/2023, 11:12 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pesawat melaksanakan aksi terbang lintas atau flypass di atas Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada perayaan HUT ke-78 TNI, pada Kamis (5/10/2023).

Flypass diawali dengan Wijaya Flight, melibatkan helikopter Caracal H225M dan helikopter tiga matra.

Setelah itu, disusul Army Flight milik TNI AD dengan unsur helikopter serbu dan helikopter serang.

Kemudian, 15 pesawat pesawat G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL menyusul melaksanakan flypass.

Baca juga: Jokowi Minta TNI Jaga Perdamaian di Tahun Politik: Padamkan Percikan Sekecil Apapun

Diikuti flypass yang dilakukan pesawat Casa C-212. Pesawat ini yang biasa digunakan TNI untuk modifikasi cuaca.

Setelah itu, muncul pesawat CN-235 milik TNI turut melakukan flypass.

Tidak ketinggalan call sign Rajawali Flight dengan melibatkan tiga Super Hercules tipe J yang baru didatangkan dari Amerika Serikat dan tujuh Hercules milik TNI AU.

Setelah itu, muncul juga pesawat Boeing-777 juga melakukan flypass.

Kemudian, diikuti Golden Flight dengan melibatkan pesawat T-50i Golden Eagle. Pesawat melakukan arrowhead formation.

Setelahnya, tim Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU mengeluarkan pesawat KT-1B Wong Bee meliuk-liuk di atas Monas.

Diikuti munculnya tim Dynamic Pegasus yang melibatkan helikopter EC-120B Colibri. Helikopter Colibri ini kemudian menyuguhkan aksi teatrikal.

Terakhir, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon melakukan bomb burst di atas Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com