JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto berharap, ada hasil positif di dalam pertemuan antara Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, di kediamannya di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Apalagi, kata dia, PDI-P selama ini sudah punya pengalaman bekerja sama dengan Jusuf Kalla, ketika mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu.
"Bapak Jokowi yang sudah diputuskan sebagai calon presiden oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Maka yang memutuskan siapa yang mendampingi Pak JK itu adalah Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: Puan Temui Luhut sampai Berbatik Kuning Saat Datangi JK, Sinyal Rayu Golkar Dukung Ganjar?
"Saat itu saya ditugaskan secara khusus untuk bertemu dengan Pak Jusuf Kalla," lanjut dia.
Ia pun berharap, sejarah Pilpres 2014 dapat kembali berulang di Pilpres 2024 mendatang, terutama dalam upaya memenangkan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo.
Oleh karena itu, ia menambahkan, saat ini PDI-P membuka peluang kerja sama dengan Partai Golkar. Hal itu mengingat Jusuf Kalla merupakan tokoh senior partai berlambang pohon beringin itu.
"Pemilih Pak Ganjar Pranowo ini kan tersebar tidak hanya di PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo, tetapi juga partai-partai lain, itu ada split voter, yang terjadi di partai-partai tersebut," ungkap politikus asal Yogyakarta ini.
Perlu diketahui, Puan Maharani dan Jusuf Kalla bertemu, Rabu siang.
Ada sejumlah hal yang dibicarakan dalam pertemuan ini, termasuk soal Pilpres 2024.
Terkait tawaran untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, JK tidak mau berkomentar.
"Itu rahasia itu. Semua ada harapan. Ibu Puan juga ada harapan," imbuhnya saat ditemui di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.