Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Megawati Tugaskan Puan Temui Kaesang

Kompas.com - 04/10/2023, 20:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bakal diterima Ketua DPP PDI-P Puan Maharni, Kamis (5/10/2023) besok.

Ia mengatakan, pertemuan dengan Kaesang merupakan penugasan langsung yang diberikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada Puan.

"Ibu Mega memberikan disposisi bahwa Mas Kaesang akan diterima oleh Mbak Puan, sehingga itu penugasan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Tunggu Kaesang, Bocah-bocah di Cipinang Melayu Nyanyikan Yel-yel PSI Siapa yang Punya?

Soal apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan besok, Hasto enggan berspekulasi.

"Nanti kita akan lihat, karena ya yang muda bertemu dengan yang muda. Apalagi hubungan antara Mbak Puan dan Mas Kaesang demikian juga dengan Mas Gibran, ini kan seperti kakak beradik," nilai Hasto.

Lebih jauh, ia mengatakan, pertemuan antara Kaesang dengan Megawati tidak terbatas oleh waktu. Apalagi, menurutnya, Megawati kerap bertemu keluarga Presiden Jokow di Istana.

Hasto menjawab itu saat ditanya apakah pertemuan dengan Puan menandakan bahwa Kaesang tak perlu bertemu Megawati.

"Ketika Mas Kaesang menikah, Ibu Mega juga hadir secara khusus," ucapnya.

Hasto juga mempersilakan jika Kaesang bertemu Megawati karena ingin meminta wejangan sebagai Ketua Umum PSI. Hasto menganggap hal itu sebagai bagian dari tradisi.

"Itu hal yang bagus, itu tradisi menimba ilmu," katanya lagi.

Sebelumnya, rencana pertemuan Kaesang dan Puan diungkap oleh Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Keduanya disebut akan bertemu di daerah Menteng, Jakarta Pusat pada besok.

Baca juga: Tunggu Kaesang, Bocah-bocah di Cipinang Melayu Nyanyikan Yel-yel PSI Siapa yang Punya?

"Mas Kaesang WA (WhatsApp)-an dengan Mbak Puan. Saya lihat pesannya. Kamis besok mereka sepakat untuk bertemu, bersilaturahmi dalam suasana santai dan kekeluargaan," kata Raja dalam keterangannya, Rabu.

Raja mengatakan, Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto juga memberitahukannya soal rencana pertemuan tersebut.

Dari informasi yang diperolehnya, pertemuan akan digelar sekitar pukul 13.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com