Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anies Turun 5,3 Persen Usai Cak Imin Dipilih Jadi Bakal Cawapres

Kompas.com - 02/10/2023, 15:39 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis elektabilitas bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang turun 5,3 persen pasca mendeklarasikan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Peneliti Adjie Alfaraby mengatakan, penurunan tersebut terlihat dari elektabilitas Anies yang sebelumnya pada Agustus 2023 mencapai 19,7 persen. Turun menjadi 14,5 persen pada September 2023.

"Turunnya kurang lebih 5,3 persen setelah Cak Imin dipilih sebagai cawapresnya Pak Anis," ujar Adjie dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Adjie lantas mengatakan, ada dua faktor elektabilitas Anies yang menurun pasca mendeklarasikan Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.

Baca juga: Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan

"Pertama adalah kritik keras dari Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Partai Demokrat terhadap Anies pasca deklarasi pasangan Amin (Anies-Cak Imin), karena saat itu kita tahu ada drama Demokrat marah menganggap Anies tidak menepati janji atau bermain di belakang," kata Adjie.

"Kritik keras ini yang beredar keras dan mengganggu elektabilitas Anies," ujarnya melanjutkan.

Kemudian, alasan kedua, sosok Cak Imin dinilai kalah populer dibandingan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY disebut jauh lebih populer dibandingkan dengan Cak Imin dengan perolehan tingkat popularitas mencapai 65,9 persen berbanding 49 persen.

"Begitupun tingkat kesukaan (untuk AHY) ada 68,3 persen dari mereka yang kenal, sedangkan Cak Imin yang suka 61,5 persen. Jadi AHY lebih populer lebih disukai," katanya.

"Inilah yang kemudian menyebabkan elektabilitas Anies cenderung menurun," kata Adjie lagi.

Baca juga: Anies-Cak Imin Siap jika Hanya Ada 2 Poros di Pilpres 2024

Adapun survei yang dilakukan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang.

Adjie mengatakan, teknik pengumpulan data tidak menggunakan sosial media melainkan tatap muka dan menggunakan metode kuisioner.

"Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen," ujar Adjie.

Waktu pengumpulan sampling dilakukan 4-12 September 2023, dimulai dua hari setelah deklarasi Anies-Cak Imin.

"Dilengkapi dengan riset kualitatif," katanya.

Sebagaimana diberitakan, pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada 2 September 2023.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru mendeklarasikan pasangan Anies-Muhaimin pada 15 September 2023.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo 39,8 Persen, Ganjar 37,9 Persen, dan Anies 14,5 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com