JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru yang diambil setelah deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan, survei ini mempertanyakan tiga bakal calon presiden yang saat ini santer terdengar yaitu Anies, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo dari PDI-Perjuangan.
Hasilnya dari 1.200 responden yang ditanya, 39,8 persen memilih Prabowo Subianto, kemudian 37,9 persen Ganjar Pranowo.
"Anies Baswedan 14,5 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 7,8 persen," ujar Adjie saat konferensi pers yang digelar di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Baca juga: Kaesang Jadi Ketum, LSI Denny JA: PSI Incar Jokowi Effect untuk Lolos ke Senayan
Adjie mengatakan, hasil tersebut memperlihatkan bahwa tidak ada perubahan elektabilitas terhadap Anies setelah mendeklarasikan cawapresnya yaitu Muhaimin atau Cak Imin.
"Jadi dari slide ini terlihat dari Pilpres 2024, tampaknya pertarungan ketat terjadi hanya di dua nama," katanya.
Adapun survei yang dilakukan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Barat
Adjie mengatakan, teknik pengumpulan data tidak menggunakan sosial media melainkan tatap muka dan menggunakan metode kuisione, dengan margin of error survei ini plus/minus 2,9 persen.
Adapun waktu pengumpulan sampling dilakukan 4-12 September 2023, dimulai dua hari setelah deklarasi Anies-Cak Imin. "Dilengkapi dengan riset kualitatif," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.