Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sewindu Percepatan Transformasi Ekonomi, Pemerintah Fokus Jaga Kesehatan APBN

Kompas.com - 30/09/2023, 15:58 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Wahyu menegaskan, APBN dijalankan dengan baik sebagaimana tugas dan fungsinya. Sebab, APBN merupakan shock absorber yang berfungsi sebagai stabilisator, agen pembangunan transformasi ekonomi, serta distributor solusi kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Lantik 937 Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani: Jangan Pernah Tidak Siap dengan Perubahan

“Salah satu syarat untuk menuju Indonesia Maju adalah keluar dari middle income trap, caranya adalah mempercepat transformasi ekonomi,” terangnya.

Turunkan kemiskinan

Lebih lanjut, pemerintah juga fokus melakukan belanja berkualitas untuk menurunkan tingkat kemiskinan. 

Kebijakan yang dilakukan adalah melindungi daya beli masyarakat, baik melalui berbagai program perlinsos maupun pemberian subsidi yang tepat sasaran.

Hasilnya, tingkat kemiskinan tercatat menurun tajam. Tingkat kemiskinan sebesar 11,25 persen pada 2014, lalu menurun menjadi 9,41 persen pada 2019. Kemudian, pada 2023, tingkat kemiskinan menurun ke level 9,36 persen. 

Penurunan tingkat kemiskinan tersebut sejalan dengan semakin meningkatnya jangkauan Program Keluarga Harapan (PKH) dari 2,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada 2014 menjadi 10 juta KPM pada 2022.

Baca juga: Kemenkeu: Industri Asuransi dan Dana Pensiun Punya Banyak Pekerjaan Rumah

Selain program bantuan sosial, pemerintah juga menurunkan tingkat kemiskinan dengan menurunkan tingkat pengangguran. 

Pada periode 2014-2019, lapangan kerja berhasil tercipta bagi 17,9 juta orang (neto). Kemudian, lapangan kerja menurun sebesar 0,3 juta orang (neto) akibat pandemi Covid-19 pada 2020.

Pemulihan ekonomi 2021-2022 mampu menciptakan lapangan kerja sebanyak 6,8 juta orang (neto) sehingga angka pengangguran turun ke angka 5,45 persen pada 2023.

Sejalan dengan upaya memajukan kualitas SDM, pemerintah juga mewujudkan cita-cita sebagai negara maju dengan menambah infrastruktur yang memadai.

Oleh sebab itu, pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas, konektivitas, dan daya saing.

Baca juga: Nilai Ekspor RI Agustus 2023 Turun Drastis, Kemenkeu: Bukti Nyata Perlambatan Ekonomi Global

Capaian tersebut bisa dilihat, antara lain dari bertambahnya panjang ruas tol beroperasi dari 802 kilometer (km) pada 2014 menjadi 2.687 km pada 2022. Jumlah jalan umum pun meningkat, dari 517.750 km pada 2014, menjadi 549.160 km pada 2022.

Kemudian, jumlah pembangkit listrik pada 2014 sebesar 53 gigawatt (GW) meningkat tajam menjadi 81,20 GW pada 2022. 

Begitu pula dengan kapasitas bendungan, dari semula 6,39 miliar meter kubik pada 2014 melonjak jadi 16,96 miliar meter kubik pada 2022. 

Pemerintah juga menambah jumlah bandar udara (bandara), yang dari sebelumnya berjumlah 237 unit pada 2014 menjadi 287 unit pada 2022. Selain itu, jumlah pelabuhan juga ikut meningkat, dari 1.655 unit pada 2014 menjadi 3.157 pelabuhan pada 2022.

Halaman:


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com