Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sewindu Percepatan Transformasi Ekonomi, Pemerintah Fokus Jaga Kesehatan APBN

Kompas.com - 30/09/2023, 15:58 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

 

 

KOMPAS.com - Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wahyu Utomo mengatakan, kesehatan APBN harus dijaga agar tetap menyejahterakan rakyat.

Salah satu caranya adalah dengan menerapkan spending better atau belanja berkualitas dalam menstimulus perekonomian.

“APBN bukan sekadar angka, tetapi juga instrumen yang memiliki arah dan strategi di dalamnya," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/9/2023).

Wahyu menjelaskan, selama sewindu atau dalam kurun 2015-2022, pemerintah telah melaksanakan belanja berkualitas berupa peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.

Dia menyebutkan, kedua sektor itu menjadi kunci penting dalam mengakselerasi transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Dalam kurun 2015-2022, pemerintah menjalankan belanja pendidikan dengan menambah jumlah sekolah untuk mewujudkan SDM unggul.

Jumlah sekolah yang ditambah, yakni sebanyak 1.500 SD, 4.900 SMP, dan 3.600 SMA/SMK.

Penambahan gedung sekolah itu diikuti dengan peningkatan rata-rata lama sekolah, dari 7,85 tahun menjadi 8,87 tahun untuk anak perempuan dan dari 8,61 tahun menjadi 9,28 tahun untuk anak laki-laki.     

Dalam kurun waktu yang sama, belanja di bidang kesehatan juga terus dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas. 

Belanja itu diwujudkan dengan penambahan jumlah rumah sakit umum, dari 1.855 rumah sakit (rs) menjadi 2.522 rs.

Belanja kesehatan juga diwujudkan melalui penurunan prevalensi stunting yang tercatat cukup signifikan, dari 37,2 persen pada 2013 menjadi 21,6 persen pada 2022.

Baca juga: Respons Janji Manis Bacapres dan Bacawapres, Kemenkeu: Harus Diapresiasi, tapi...

Alokasi anggaran penanganan Covid-19 pada kurun 2020-2022, termasuk untuk vaksinasi, juga berhasil mengeluarkan masyarakat dari tekanan pandemi.

Berkat kebijakan fiskal yang efektif, Indonesia berhasil menangani Covid-19 dengan efektif. 

Ekonomi nasional pun pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di level 5 persen dan inflasi yang terkendali. 

“Artinya, selama ini pemanfaatan anggaran pendidikan, kesehatan, untuk mendukung sumber daya manusia yang unggul itu punya dampak positif. Perbaikan pada kualitas pendidikan, perbaikan pada kualitas dan layanan kesehatan,” ujar Wahyu.

Infografik Belanja APBN dalam kurun 2015 - 2022.DOK. Humas Kemenkeu Infografik Belanja APBN dalam kurun 2015 - 2022.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com