Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres, Siapa Sudi Mengalah Jadi Cawapres?

Kompas.com - 30/09/2023, 06:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 kembali berembus. Padahal, masing-masing telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dari koalisi yang berbeda.

Ganjar diusung sebagai bakal capres PDI Perjuangan yang didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Sedangkan Prabowo rencananya dicalonkan sebagai presiden oleh Partai Gerindra, didukung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.

Baik Ganjar maupun Prabowo hingga kini belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) masing-masing.

Menanggapi wacana duet Ganjar-Prabowo, baik PDI-P maupun Gerindra seolah tak menutup diri. Namun, isu ini memunculkan tanda tanya besar, siapa yang akan jadi capres, siapa pula yang bersedia “mengalah” jadi cawapres.

Baca juga: Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

Ngotot

Sejak awal desas-desus duet Ganjar-Prabowo mencuat, PDI-P terkesan terbuka. Namun, elite partai banteng menegaskan bahwa jika wacana tersebut terealisasi, Ganjar harus jadi capres.

"Jadi siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, posisinya Pak Ganjar adalah calon presiden. Yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Hasto pun menyebut bahwa PDI-P dan tiga partai politik koalisi pendukung Ganjar masih mengkaji sosok bakal cawapres yang akan mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Tinggal menunggu momentum yang tepat nantinya akan diumumkan oleh Ibu Megawati,” katanya.

Sementara, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, peluang duet Ganjar-Prabowo masih terbuka lebar kendati keduanya telah diumumkan sebagai bakal capres oleh koalisi yang berbeda. Menurut Basarah, realisasi wacana tersebut bergantung pada lima pihak.

"Nah saya mengatakan di Kompas TV beberapa waktu lalu, saya punya asumsi, kemungkinan duet Ganjar dan Prabowo itu masih terbuka. Tergantung bagaimana sikap lima aktor di dalamnya," ujar Basarah dalam acara Satu Meja The Forum yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Isu Dua Poros Pilpres 2024, PDI-P Sebut Kemungkinan Terbuka Duet Ganjar-Prabowo

Lima pihak yang dimaksud adalah Presiden Joko Widodo yang juga kader PDI-P, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ganjar, Prabowo, serta para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pencapresan Prabowo.

"Analisis saya terhadap lima aktor ini, itu sangat mungkin duet Ganjar dan Prabowo itu dibuka kembali," kata Basarah.

Ganjar sendiri telah memberikan tanggapan terkait kemungkinan ini. Dia mengaku tak masalah berduet dengan Prabowo pada pemilu presiden (pilpres) mendatang.

"Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU (Komisi Pemilihan Umum), semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar singkat saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com