Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Safari Politik di Madura, Anies Sebut Harga Pangan yang Tinggi Tak Membuat Petani Sejahtera

Kompas.com - 29/09/2023, 13:38 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan melakukan safari politik di Sumenep, Madura, Jumat (29/9/2023).

Dalam safari politiknya itu, Anies menyinggung kesejahteraan petani yang masih belum menjadi keseriusan pemerintah.

Di sisi lain, harga bahan pokok yang diproduksi petani semakin tinggi di pasaran, tetapi harga tinggi tak dirasakan oleh petani.

Anies mengatakan, perubahan yang akan dia lakukan jika jadi presiden nanti adalah mengubah sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan untuk menyejahterakan petani.

Baca juga: Cak Imin Puji Karier Politik Anies yang Makin Meroket Usai Di-reshuffle dari Menteri

"Bagaimana selama 78 tahun kita merdeka, kondisi petani kita terkalahkan, terpinggirkan dan banyak yang pra sejahtera," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat.

"Di sisi lain, kita yang di kota beli produk mereka dengan harga yang tinggi. Namun harga tinggi itu tidak sampai ke petani, harga tinggi itu tak membuat petani kita sejahtera," ucapnya.

Dalam pidato yang sampaikan di Pondok Pesantren Ar Raudhah pimpinan Kiai As'adi Syarqowi ini, Anies turut memohon doa kepada tokoh agama di tempat itu.

"Kita niati dan mohon doanya, Kita ingin mengubah kondisi ini (petani, peternak, dan nelayan), dan ini harus kita kerjakan sama-sama, insya Allah perubahan itu akan terjadi," imbuh dia.

Baca juga: Anies-Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab, PDI-P Tanggapi dengan Senyum

Di sisi lain, Anies menyebut kunjungannya ke Sumenep adalah untuk kali pertama.

Dia merasa mendapat sambutan yang baik dari lembaga pondok pesantren asuhan Kiai As'ad tersebut.

"Ke Madura sudah berkali-kali, bersujud dan berwudhu di Madura sudah sering, tapi sampai ke Sumenep ini baru pertama kalinya, alhamdulillah terima kasih Kyai As’adi sambutan hangatnya," katanya.

Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar di Jatim 44 Persen, Prabowo 23 Persen, Anies 14,2 Persen

Di sisi lain, bakal calon wakil presiden (bacawapres) KPP Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut hadir.

Ia menyampaikan apresiasi dan dukungan para hadirin yang ada di Sumenep.

"Saya terharu dengan dukungan mutlak seluruh kiai, bu nyai, dan warga Nahdiyin, perjalanan koalisi politik di PKB ibarat aliran air saya yang bersumbu pada politik aswaja, Saya dan Mas Anies bersama-sama dan bersepakat menjadi dwitunggal untuk Indonesia yang adil," ucap Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com