Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2023, 18:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai wajar pertemuan antara Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Itu kan pertemuan beberapa minggu lalu, biasa lah," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Airlangga pun mengakui bahwa pertemuan antara Luhut dan Puan sudah dikomunikasikan kepadanya.

Menurutnya, ada banyak hal yang dibahas antara Luhut dan Puan, termasuk soal perkembangan isu politik.

"Soal politik sudah pasti kan, satu ketua DPR, satu Pak Menko," ujar Airlangga.

Baca juga: Enggan Ungkap Isi Pembicaraan dengan Luhut, Puan: Rempeyek

Pertemuan antara Luhut dan Puan diketahui dari foto yang diunggah di akun Instagram Puan @puanmahariniri, pada Senin (25/9/2023).

Foto tersebut memperlihatkan Puan dan Luhut tengah asyik berebut rempeyek di sebuah stoples besar.

Saat dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut, Puan hanya melempar candaan dengan menyebut isi pertemuan tersebut berkisar soal rempeyek.

"Rempeyek, he-he-he," ujar Puan pada 26 September 2023.

Baca juga: Puan Ajak PSI Dukung Ganjar, Kaesang: Kita Siap, Asal Win-Win, Bukan Win-Lose

Sementara itu, Luhut mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Puan turut membahas peta politik terkini.

Kemudian, ia mengatakan, Puan meminta beberapa pendapat kepadanya terkait peta politik.

"Kita bicara banyak, ya bagaimana peta semua ini dan beliau minta beberapa pendapat-pendapat saya, ya saya berikan," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Akan tetapi, Luhut tidak mau mengungkap pendapat apa yang diberikan kepada ketua DPR tersebut.

"Saya kira biar bertanya Bu Puan saja," ujar Luhut.

Untuk diketahui, Golkar dan PDI-P berbeda poros koalisi di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Sementara PDI-P diketahui sudah punya bakal capresnya sendiri, yakni Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Luhut Akui Bahas Peta Politik Saat Bertemu Puan Maharani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Nasional
Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Nasional
Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Nasional
Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Nasional
Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Nasional
Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com