JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, jejaring politik di sekitar putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bukan tidak mungkin membuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mampu melenggang ke Senayan.
Adapun jejaring politik yang dimaksud meliputi simpatisan dan loyalis Presiden Jokowi, mengingat Ketua Umum PSI tersebut adalah putra bungsunya.
"Jangan lihat Kaesang yang baru terjun politik. Tapi lihat jejaring politik yang selama ini cukup identik dengan Jokowi, simpatisan Jokowi, loyalis Jokowi, bukan tidak mungkin menjadi bagian dari instrumen politik yang akan men-support Kaesang dan akan memenangkan pertarungan," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/9/2023).
Baca juga: Pro dan Kontra Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI
"Dalam konteks itu, saya termasuk yang meyakini bahwa PSI di 2024 Kaesang lolos ke Parlemen," imbuh Adi.
Adi menyampaikan, masuknya Kaesang merupakan angin segar karena akan dianggap meningkatkan elektabilitas partai.
Terlebih dalam Pemilu 2019, PSI mendapat perolehan suara sebesar 1,89 persen. Menurutnya, menambah suara sekitar 2,1 persen untuk masuk dalam ambang batas parlemen 4 persen akan mudah dengan memanfaatkan jejaring politik tersebut.
"Ini menurut saya pastinya secara psikologi politik bisa membuat PSI cukup confidence, bisa membuat PSI cukup yakin menatap Pemilu 2024, mengingat ketum mereka, Kaesang, adalah anak presiden, punya nama besar, punya daya ungkit elektabilitas di atas rata-rata," beber Adi.
Baca juga: Pengamat Nilai PDI-P Mesti Waspada Setelah Kaesang Jadi Ketum PSI
Kendati begitu, kata Adi, peluang ini tergantung dari kemampuan Kaesang menerjemahkannya dalam bentuk aksi, yang berimplikasi pada peningkatan perolehan suara.
"Perlu menerjemahkan relasi, networking, dan kekuatan politiknya, sebagai insentif elektoral yang bisa menyuntik PSI sebagai parpol yang akan lolos Parlemen," jelas Adi.
Sebelumnya diberitakan, Kaesang naik menjadi ketua umum partai pada Senin (25/9/2023).
Dalam pidatonya, Kaesang mengaku diledek dan dipertanyakan publik saat memutuskan untuk masuk ke partai kecil.
Baca juga: Cerita Kaesang Dihujat dan Dihina karena Masuk PSI, Istrinya Ikut Diserang
Orang-orang yang meledeknya itu bertanya-kenapa kenapa ia tidak bergabung ke partai besar yang sudah lolos ke DPR.
Kaesang lantas menjelaskan, ia justru lebih tertarik bergabung ke partai kecil. Dia bahkan berkomitmen untuk berjuang membuat PSI lolos ke DPR di tahun 2024.
"Karena PSI belum ada di DPR. Dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI menjadi partai besar. Dan 2024 PSI akan ada di DPR RI," tutur Kaesang dalam pidato politik perdananya sebagai Ketua Umum PSI, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.