Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kaesang Dihujat dan Dihina karena Masuk PSI, Istrinya Ikut Diserang

Kompas.com - 26/09/2023, 15:36 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2023-2028 pada Senin (25/9/2023).

Kaesang mengungkap bahwa dirinya menerima banyak hinaan setelah bergabung dengan partai berlambang bunga mawar itu

“Baru saja saya menerima KTA (kartu tanda anggota) PSI, langsung diserang, dihujat, dihina,” kata Kaesang saat berpidato dalam forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theatre, Senin malam.

Baca juga: Ujian Kaesang Pimpin PSI Baru Dimulai Usai Tak Lagi Menyandang Status Anak Presiden

Kaesang mengaku tak mempersoalkan hinaan tersebut. Menurutnya, cacian itu tak seberapa dibandingkan dengan yang pernah dilontarkan publik ke sang ayah mengenai tudingan PKI, antek China, sebutan “plonga-plongo”, hingga ijazah palsu.

Namun, Kaesang heran, manuver politiknya ini turut menyeret sang istri, Erina Gudono, sebagai sasaran publik.

“Yang aneh itu dan saya bingung kok ya istri tercinta saya ikut-ikut diserang. Wong dia enggak ikut-ikutan, kecuali hanya memberi restu dan dukungan buat saya,” ujarnya.

Kaesang bilang, banyak yang mempertanyakan keputusannya bergabung dengan PSI alih-alih merapat ke partai besar yang sudah punya nama dan kursi di DPR RI.

Baca juga: Pidato Lengkap Kaesang sebagai Ketum PSI, Singgung Peran Jokowi hingga Dukungan Pilpres 2024

Terkait ini, Kaesang menyebut, justru dirinya bergabung karena PSI belum punya suara di Parlemen. Ia berkomitmen untuk meloloskan PSI ke Senayan lewat Pemilu 2024.

“Saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI jadi partai besar dan di 2024 PSI akan ada di DPR RI,” katanya disambut riuh tepuk tangan kader dan simpatisan PSI yang hadir.

Kaesang mengaku jatuh cinta pada PSI, partai yang menurutnya punya idealisme dan integritas kokoh dalam perjuangan politik anak muda. PSI juga ia anggap sebagai partai yang penuh gagasan brilian.

Meski demikian, Kaesang sadar bahwa jalan yang ia tempuk tidak mudah. Namun, adik kandung Gibran Rakabuming Raka itu telah memilih jalan politik bersama PSI.

Kaesang berjanji bakal ikut berjuang menghapus pesimisme dan sinisme anak muda terhadap politik. Ia ingin membangun optimisme bahwa politik bisa dijalankan dengan penuh integritas.

Ketua Umum PSI itu juga mengatakan, politik yang bersih dan bertujuan demi kebaikan adalah cita-cita bersama. Politik yang mempersatukan dan politik yang didasari rasa hormat harus sama-sama diperjuangkan.

Ia berpesan kepada seluruh kader, pengurus, dan simpatisan PSI agar menjalankan politik dengan hati yang bersih dan penuh kegembiraan. Jangan sampai mencela atau menjatuhkan pihak lain, bahkan memecah belah masyarakat.

“Tujuan politik kita itu kan baik, karena itu kita harus jalankan dengan cara-cara yang baik pula. Kita berpolitik dengan santuy dan santun,” tutur Kaesang.

Baca juga: 3 Kali PSI Ganti Ketum: Dari Grace Natalie, Giring Ganesha, Kini Kaesang Pangarep

Sebelumnya, Sabtu (23/9/2023), Kaesang resmi bergabung ke PSI. Dua hari setelahnya atau Senin (25/9/2023), ia didaulat sebagai ketua umum PSI melalui forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.

Kaesang menggantikan Giring Ganesha yang kini ditunjuk sebagai anggota dewan pembina partai berlambang bunga mawar itu.

Kabar mengenai keinginan Kaesang terjun ke politik telah beredar sejak awal 2023 lalu. Bahkan, sejak pertengahan 2023, santer kabar yang menyebutkan Kaesang bakal mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

Nasional
Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes 'Kandang' PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes "Kandang" PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Nasional
Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Nasional
'Pede' soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

"Pede" soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

Nasional
Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Nasional
Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Nasional
Bagikan Koin Menhan ke Anak-anak di Tasikmalaya, Prabowo: Kalau Sudah Besar, Ingat Saya Pernah ke Sini

Bagikan Koin Menhan ke Anak-anak di Tasikmalaya, Prabowo: Kalau Sudah Besar, Ingat Saya Pernah ke Sini

Nasional
Ajak Mahasiswa Berpikir Besar soal Indonesia, Muhaimin: Kalau Pikirkan Diri Sendiri Nanti Gaji Pas-pasan

Ajak Mahasiswa Berpikir Besar soal Indonesia, Muhaimin: Kalau Pikirkan Diri Sendiri Nanti Gaji Pas-pasan

Nasional
Prabowo Yakin Menang karena Didukung Jokowi, Muhaimin: Saya Yakin itu Klaim

Prabowo Yakin Menang karena Didukung Jokowi, Muhaimin: Saya Yakin itu Klaim

Nasional
Sebut Demokrasi di Dunia Mundur, Anies: Mau Dibilang Otoriter, Belum Nampak

Sebut Demokrasi di Dunia Mundur, Anies: Mau Dibilang Otoriter, Belum Nampak

Nasional
Gelagat Anies saat Ditanya Pilih ASEAN atau G20: Lirik Duta Besar, Minta Tak Dengarkan Jawabannya

Gelagat Anies saat Ditanya Pilih ASEAN atau G20: Lirik Duta Besar, Minta Tak Dengarkan Jawabannya

Nasional
Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Ingin Kunjungi Palestina

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Ingin Kunjungi Palestina

Nasional
Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Kami Terkejut Belum Dibicarakan, Sudah Ditetapkan

Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Kami Terkejut Belum Dibicarakan, Sudah Ditetapkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com