KAMIS, 14 September 2023 lalu, Sineas senior Garin Nugroho dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meluncurkan film berjudul “Kejarlah Janji”. Ini adalah film drama komedi.
Bagi saya, film ini seperti karikatur tentang tingkah laku sebagian masyarakat dan personel pemerintahan negeri ini, saat ini, yang suka berjoget lenggak-lenggok, goyang badan.
Dalam film ini, dikisahkan tentang seorang Kepala Desa Bangun Mapan bernama Janji Upaya (dibintangi Ibnu Jamil). Ia seorang kepala desa teladan ganteng yang kemudian menjadi duda keren.
Film drama komedi ini dibuka dengan adegan orang-orang bernyanyi, berjoget dan arak-arakan menyambut pemilihan umum di Desa Bangun Mapan yang saat itu dipimpin Kepala Desa Janji Upaya.
Kemudian disusul adegan Kepala Desa atau Pak Lurah Janji Upaya berpidato (kampanye) di panggung Desa Bangun Mapan.
Pak Lurah berjanji akan melaksanakan janji-janji yang diucapkan dalam kampanye. Tujuh janji dituliskan dalam spanduk-spanduk dan baliho.
Ketika Pak Lurah Janji Upaya menyampaikan pidatonya, seseorang lawannya yang kalah dalam pemilihan, naik panggung dan merampas mic yang dipegang Pak Lurah.
Lawan politik Pak Lurah itu juga merobohkan baliho yang berisi janji-janji kampanye tersebut. Malangnya, baliho itu menimpa sang lawan politik. Sang lawan politik meninggal dunia.
Dalam jumpa pers peluncuran film ini, seorang wartawan bertanya, “Kok Lurah Janji Upaya, mirip Pak Jokowi?”
Garin Nugroho mengatakan tidak mirip atau tidak sama.
“Ya bukan. Karena dia (Lurah Janji Upaya) memang hanya mau dua periode dan menolak tiga periode. Janji Upaya juga percaya bahwa penggantinya akan meneruskan kinerjanya atau program-programnya yang baik dan menggantikan program-program yang buruk,” demikian kata Garin Nugroho.
Pada akhir film ini, Pak Lurah Janji Upaya berpidato. Ia hanya akan memegang jabatan kepala desa ini selama dua periode saja.
Ia yakin dan percaya penggantinya akan melanjutkan hal-hal baik pemerintahannya dan menghilangkan kerja-kerjanya yang tidak baik.
“Saya tidak akan mencalonkan diri ketiga kali. Cukup dua kali,” kata Pak Lurah Desa Bangun Mapan, Janji Upaya.
Kemudian warga Desa Bangun Mapan yang sudah merasakan keberhasilan kerja Pak Lurah bertanya demikian:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.