Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2023, 07:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan alasan kenapa putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bisa langsung menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI, meski baru menjadi kader.

Kaesang sendiri resmi bergabung dengan PSI pada Sabtu (23/9/2023). Dua hari kemudian, PSI langsung menunjuk Kaesang sebagai ketum.

"Ya pertimbangannya Mas Kaesang anak muda yang punya usaha yang berhasil, komunikasinya baik, humble," ujar Raja Juli saat ditemui di Djakarta Theater, Senin (25/9/2023) malam.

Baca juga: Kaesang Tegaskan Gibran Belum Bisa Maju sebagai Cawapres di Pilpres 2024

Raja Juli berharap Kaesang bisa berjuang bersama-sama PSI untuk membuat partai lolos ke Senayan di tahun 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie turut angkat bicara perihal Kaesang yang bisa langsung menjadi Ketum PSI.

Grace menegaskan, penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI merupakan usulan dari PSI daerah hingga Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

"Sebelum kita memulai acara (Kopdarnas), seluruh ketua dari 38 provinsi berkumpul. Dan juga dari Bro Giring juga punya aspirasi yang sama untuk menyerahkan tongkat estafet ke Mas Bro Kaesang," jelas Grace.

Baca juga: Menanti Kejutan PSI dan Kaesang di Depok, Jadi Cawalkot?

Grace mengaku tidak masalah dengan Kaesang yang langsung duduk di kursi Ketum PSI.

Dia mengatakan, seluruh jajaran partai harus bekerja secara kolektif dalam memenangkan PSI di pemilu.

Terlebih lagi, kata Grace, PSI diisi oleh para orang baru yang baru saja terjun ke dunia politik.

"Tapi kerja kolektif kolegial itu yang menjadi kekuatan. Jadi kami optimis banget Mas Bro Kaesang enggak berdiri sendiri. Kita semua siap full support untuk bisa langsung lari menuju Pemilu 2024," imbuh Grace.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ini Tema Debat Pilpres 2024, Ada Pajak Karbon hingga 'Post-COVID Society'

Ini Tema Debat Pilpres 2024, Ada Pajak Karbon hingga "Post-COVID Society"

Nasional
KPU: Debat Capres Digelar 3 Kali, Cawapres 2 Kali

KPU: Debat Capres Digelar 3 Kali, Cawapres 2 Kali

Nasional
Bahas Etika, Sudirman Said Bakal Bagikan Buku Karyanya ke Tiga Pasangan Capres-Cawapres

Bahas Etika, Sudirman Said Bakal Bagikan Buku Karyanya ke Tiga Pasangan Capres-Cawapres

Nasional
Prabowo-Gibran Belum Turun Kampanye, TKN Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas

Prabowo-Gibran Belum Turun Kampanye, TKN Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas

Nasional
Gandeng Baznas RI, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

Gandeng Baznas RI, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

Nasional
Nawawi Sebut KPK Monitor Anggaran Pemilu Senilai Rp 70,5 Triliun Lebih

Nawawi Sebut KPK Monitor Anggaran Pemilu Senilai Rp 70,5 Triliun Lebih

Nasional
Timnas Amin: Pak Prabowo Luar Biasa, Sudah Bisa Joget 'Gemoy'

Timnas Amin: Pak Prabowo Luar Biasa, Sudah Bisa Joget "Gemoy"

Nasional
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Berangkat Misi Kemanusiaan untuk Bantu Korban di Gaza

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Berangkat Misi Kemanusiaan untuk Bantu Korban di Gaza

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor, Sudirman Said Minta KPU Lebih Hati-hati

Data Pemilih Diduga Bocor, Sudirman Said Minta KPU Lebih Hati-hati

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Diduga Terima Gratifikasi dari Eks Menteri KKP Edhy Prabowo

Hakim Agung Gazalba Saleh Diduga Terima Gratifikasi dari Eks Menteri KKP Edhy Prabowo

Nasional
Timnas Amin Sebut Gimik dan Gagasan Sama-sama Diperlukan

Timnas Amin Sebut Gimik dan Gagasan Sama-sama Diperlukan

Nasional
Pose Anies-Muhaimin Paling Beda di Surat Suara, Sudirman Said: Kebetulan, Siapa Tahu Jalan Kemenangan

Pose Anies-Muhaimin Paling Beda di Surat Suara, Sudirman Said: Kebetulan, Siapa Tahu Jalan Kemenangan

Nasional
TKN Sebut Kehadiran Gibran sebagai Representasi Anak Muda di Pemilu Jadi Sejarah

TKN Sebut Kehadiran Gibran sebagai Representasi Anak Muda di Pemilu Jadi Sejarah

Nasional
TKN: Prabowo Disebut 'Gemoy' Itu Anugerah

TKN: Prabowo Disebut "Gemoy" Itu Anugerah

Nasional
Hakim Agung Gazalba Kembali Ditahan KPK, Kali Ini Kasus TPPU dan Gratifikasi

Hakim Agung Gazalba Kembali Ditahan KPK, Kali Ini Kasus TPPU dan Gratifikasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com