Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Ketum Hanura OSO di Istana, Bahas soal Politik

Kompas.com - 25/09/2023, 19:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/9/2023).

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan pria yang akrab disapa OSO tersebut membicarakan soal politik.

"Saya cuma cerita-cerita kebetulan ketemu hari pers, pembukaan (kongres) PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) di bandung. Cerita, itu rombongan PWI mau naik kereta cepat, cuma 29 menit Jakarta-Bandung," ujar Oso usai pertemuan, Senin.

"Iya ada lah Bapak (Jokowi) tanya itu Hanura sekarang lagi pergi ke daerah-daerah? Iya betul, rupanya Bapak mengikuti," katanya lagi.

Baca juga: OSO: Presiden Harus Cawe-cawe, Tak Bisa Tinggalkan Sisa Perjuangan Begitu Saja

Meski mengikuti perkembangan parpolnya, menurut OSO, Presiden Jokowi tidak pernah mengarahkan soal sikap terkait pemilihan umum (pemilu) 2024.

Selain soal internal parpol, OSO dan Jokowi juga sempat membahas soal dukungan untuk bakal calon presiden (capres) dari PDI-P, Ganjar Pranowo.

Sebagaimana diketahui, Partai Hanura sudah menyatakan dukungan untuk Ganjar di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri juga merupakan kader PDI-P.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Ada Pemisahan antara Social Commerce dan E-commerce

Namun, OSO mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Jokowi tidak mengarah perihal sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Ia juga mengakui tidak bisa terlalu terbuka dengan Presiden saat membahas sikap politik.

"Kalau politik ini kan kadang-kadang kita enggak bisa terlalu terbuka dengan Presiden, takutnya nanti saya salah," ujar OSO.

"(Bakal) cawapresnya Pak Ganjar itu bukan bidangnya saya. Cawapresnya Pak Ganjar itu terutama Bu Mega. Lantas, kemudian mungkin dengan kerja sama politiknya dengan partai-partai pengusung bersama PPP," katanya melanjutkan.

Baca juga: OSO Terang-terangan Tak Dukung Anies di Depan Jokowi, Nasdem Bilang Begini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com