Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

OSO Terang-terangan Tak Dukung Anies di Depan Jokowi, Nasdem Bilang Begini

Kompas.com - 22/12/2022, 12:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie merespons pernyataan Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang terang-terangan tidak mendukung eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Effendi mengatakan, Nasdem tetap membuka diri apabila OSO atau siapa pun hendak mendukung Anies.

"Kami membuka diri. Siapa pun dan partai apa pun bergabung berkoalisi mendukung Anies," ujar Effendi saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Di Depan Jokowi, OSO: Saya Belum Dukung Capres, Apalagi Anies Baswedan, Sorry Ya

Selain itu, Effendi menyebut, Nasdem juga tetap menghargai pilihan koalisi lain untuk menghadapi Pemilu 2024.

Untuk Nasdem, saat ini mereka tengah menjajaki Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS.

"Kami juga menghargai pilihan-pilihan koalisi yang dilakukan partai lain," kata dia.

Sebelumnya, OSO menekankan bahwa dia belum pernah mendukung calon presiden (capres) manapun untuk Pemilu 2024, termasuk Anies Baswedan.

OSO menyampaikan itu di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah pimpinan partai politik, serta para kader Hanura.

Hal tersebut dia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara hari ulang tahun (HUT) Partai Hanura ke-16 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).

"Saya belum pernah dukung siapa pun. Apalagi Anies Baswedan yang dipilih. Sorry ya," kata dia.

Baca juga: Hanura Dapat Nomor Urut 10 Pemilu 2024, OSO Harapkan Kemenangan seperti Messi

OSO mengaku ada netizen yang membuat konten seolah dirinya mendukung Anies sebagai capres 2024.

Dia tersinggung karena ada pidatonya yang dipelintir.

"Soalnya itu dibikin di medsos-medsos. Gila. Pidato saya dipelintir, ini enggak boleh. Saya kan teman Anies. Tapi enggak boleh ini dilakukan. Saya ini orang gila juga. Kalau ditanya gila, saya ikut gila," ujar OSO.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penggugat Berharap MK Sidangkan 'Judicial Review' Pasal Pemilu Susulan atau Lanjutan secara Cepat

Penggugat Berharap MK Sidangkan "Judicial Review" Pasal Pemilu Susulan atau Lanjutan secara Cepat

Nasional
[POPULER NASIONAL] Hasil Survei Anies Menurun-Prabowo Rebound | Kriminalisasi Budi Pego Tak Masuk Akal

[POPULER NASIONAL] Hasil Survei Anies Menurun-Prabowo Rebound | Kriminalisasi Budi Pego Tak Masuk Akal

Nasional
Survei SMRC: Masyarakat Nilai Kinerja Jokowi Positif Cenderung Pilih Ganjar, Negatif Dukung Prabowo

Survei SMRC: Masyarakat Nilai Kinerja Jokowi Positif Cenderung Pilih Ganjar, Negatif Dukung Prabowo

Nasional
Pasal Pemilu Susulan dan Lanjutan Digugat, Dikhawatirkan Celah Perpanjang Jabatan Presiden

Pasal Pemilu Susulan dan Lanjutan Digugat, Dikhawatirkan Celah Perpanjang Jabatan Presiden

Nasional
Tanda Tanya Koalisi Besar Golkar, Merapat ke KPP atau Tetap Bersama KIB?

Tanda Tanya Koalisi Besar Golkar, Merapat ke KPP atau Tetap Bersama KIB?

Nasional
Sosok Melchias Mekeng yang Singgung Uang Haram dan Bolak-balik Diperiksa KPK

Sosok Melchias Mekeng yang Singgung Uang Haram dan Bolak-balik Diperiksa KPK

Nasional
Penghayatan Kolektif Ramadhan

Penghayatan Kolektif Ramadhan

Nasional
Survei Indikator: Pemerintahan di 2024 Diharap Kendalikan Harga Sembako hingga Berantas Korupsi

Survei Indikator: Pemerintahan di 2024 Diharap Kendalikan Harga Sembako hingga Berantas Korupsi

Nasional
Seloroh Melchias Mekeng di Raker Kemenkeu: Makan Uang Haram Kecil Enggak Apa-apa

Seloroh Melchias Mekeng di Raker Kemenkeu: Makan Uang Haram Kecil Enggak Apa-apa

Nasional
Aksi Bripka Handoko dan Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Aksi Bripka Handoko dan Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Nasional
Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat, Komisi III Berencana Naikkan Anggaran

Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat, Komisi III Berencana Naikkan Anggaran

Nasional
Hinca: Sejak 2013 Sampai Sekarang Tidak Ada Hakim Agun Perempuan Kamar TUN dan Pajak

Hinca: Sejak 2013 Sampai Sekarang Tidak Ada Hakim Agun Perempuan Kamar TUN dan Pajak

Nasional
Kemenkes Sebut Larangan Bukber ASN Bukan Karena Kasus Covid-19 Naik: Karena Pamer Gaya Hidup

Kemenkes Sebut Larangan Bukber ASN Bukan Karena Kasus Covid-19 Naik: Karena Pamer Gaya Hidup

Nasional
Bareskrim Ungkap Alasan Pelaku Jual Video Porno Anak Laki-laki: Lebih Laku

Bareskrim Ungkap Alasan Pelaku Jual Video Porno Anak Laki-laki: Lebih Laku

Nasional
Bareskrim Ungkap Modus Pelaku Pornografi Anak: Diberi Snack hingga Uang

Bareskrim Ungkap Modus Pelaku Pornografi Anak: Diberi Snack hingga Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke