JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sendiri di Gedung Tripatra Baintelkam Polri di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
Aktivitas itu juga dia unggah dalam akun sosial media Instagram @aniesbaswedan dengan beberapa foto dan keterangan mengurus SKCK.
Di akun medsosnya, Anies mengatakan mengurus SKCK untuk melamar kerja yang tak lain sebagai salah satu syarat untuk pendaftaran calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Mengurus SKCK buat melamar kerja. Terima kasih buat para petugas yang telah membantu di loket pelayanan masyarakat Baintelkam Polri di Cilandak. Semoga ikhtiar kita dilancarkan. Bantu aminkan ya," kata Anies dalam akun Instagram-nya.
Baca juga: Naik Motor, Anies Urus Sendiri SKCK Bakal Capres ke Baintelkam Polri
View this post on Instagram
Di lokasi, Anies mengatakan sengaja mengurus SKCK sendiri setelah mengunggah data sejak pekan lalu.
Ia datang ke Gedung Tripatra Baintelkam Polri menggunakan sepeda motor dibonceng oleh salah seorang stafnya.
"Pekan lalu masukin data online-nya, tapi tadi kemudian dimasukin data lain. Karena dilakukan untuk capres-cawapres di Mabes Polri, saya datang ke sini tadi naik motor karena memang rumah saya hanya berapa, paling 5-10 menit di sini," ujar Anies dikutip Kompas TV, Senin.
"Dan saya baru tahu ternyata kantor itu pindah ke TB Simatupang, semula saya kira datang ke Mabes. Rupanya pindah sementara ke sini," sambung dia.
Baca juga: Polri Terbitkan SKCK Prabowo, Ganjar, Anies, dan Cak Imin untuk Daftar Pilpres 2024
Anies mengatakan, pembuatan SKCK cukup singkat dan hanya perlu proses verifikasi dari data yang telah diinput sebelumnya.
Namun, SKCK belum bisa dia dapatkan karena harus mendapatkan pengesahan langsung dari Komjen Suntana selaku Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
"Tapi karena proses penandatanganan jadi prosesnya diperikrakan selesai besok. Jadi 24 jam selesai ditandatangani langsung oleh Kabaintelkam, jadi saya menunggu insya Allah besok selesai," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.