Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Sebut Ada Nama Lain untuk Dampingi Ganjar pada Pilpres 2024

Kompas.com - 25/09/2023, 06:05 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo turut menyebut ada nama lain yang berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sejauh ini, diketahui ada beberapa nama yang mencuat sebagai bacawapres Ganjar. Misalnya, Ketua Bappilu PPP sekaligus Menparekraf Sandiaga Uno, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Saya rasa beberapa nama, antara lain ya beliau Pak Sandi, Pak Mahfud, dan juga nama yang lain," kata Hary Tanoe kepada Wartawan, di Halte BEI, Jakarta Selatan, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Dilirik Ganjar, Ini Modal Mahfud MD untuk Jadi Bakal Cawapres

Soal bacawapres, imbuh dia, sosok ini haruslah yang memiliki kedekatan hubungan dengan Ganjar serta berpotensi menambah perolehan suara mantan Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.

"Cawapres itu harus bisa memberikan nilai tambah," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan ada kejutan saat pengumuman sosok bacawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Meskipun dalam sejumlah kesempatan, beberapa nama potensial yang akan mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut telah diungkap.

Baca juga: Pengamat Nilai PSI Mungkin Kembali Dukung Ganjar Usai Kaesang Bergabung

"Nanti momentumnya dan apakah mau diumumkan sebelumnya atau pada masa pendaftaran, itu nanti merupakan titik temu antara berbagai aspek yang sifatnya strategis, ada element of surprise-nya," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Hasto mengakui, ada perhitungan elektoral yang tengah dikalkulasi koalisi, sebelum resmi mengumumkannya.

"Sedangkan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, yang jelas pada masa-masa pendaftaran itulah (diumumkan)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com