Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Sampaikan Terima Kasih untuk Warga dan Pekerja di IKN...

Kompas.com - 23/09/2023, 06:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Suasana akrab dan hangat pun makin terlihat saat Chef Arnlod mulai mengambil alih dapur dan memasak nasi goreng untuk Jokowi juga para pegiat seni yang mengantre untuk dibuatkan masakannya.

“Kalau sudah lihat wok kayak gini panggilan kelihatannya ya, malam-malam, ramai-ramai, kapan lagi sih masakin Pak Jokowi nasi goreng,” kata Chef Arnold sambil memasak.

Para pegiat seni dan sejumlah menteri tampak menikmati malam tersebut dengan berbincang dan menyantap makanan yang telah disiapkan.

Baca juga: Jokowi Pasang Bilah Pertama Garuda di Kantor Presiden IKN, Pembangunan Sudah 38 Persen

Penyiar radio Ralvi Nasution mengungkapkan bahwa momen makan malam di IKN tersebut merupakan momen yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata dan akan selalu diingat.

“Kalau biasa kayak gini makan sama teman-teman ya, ini makan sama Presiden, jadi rasanya sangat indescribable, tidak bisa dituturkan dengan kata-kata lah. Ini suasana yang sangat hangat dan saya akan mengingat momen ini sampai kapan pun,” kata Ralvi.

Senada dengan Ralvi, komika Insan Nur Akbar memberikan apresiasi kepada Presiden karena dirinya bisa terlibat dalam momen kebersamaan di IKN.

"Ini menjadi suatu kehormatan lah, hari ini senang bisa makan bareng Presiden,” ujar Akbar.

Suasana malam itu pun makin hangat saat para pegiat seni hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bergantian bernyanyi memeriahkan momen akrab itu.

Presiden Jokowi pun tampak bergabung menyaksikan pertunjukan musik tersebut.

Baca juga: Pagi Hari di IKN, Jokowi Ajak Para Menteri Lihat Pemandangan hingga Sarapan Bersama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com