JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata siap mengundurkan diri menjadi artikel populer, Jumat (22/9/2023).
Selanjutnya, klarifikasi lengkap bakal calon presiden Prabowo Subianto terkait isu tampar dan cekik seorang wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Lalu, Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membentuk tim pemenangan pengganti Tim 8.
Berikut ulasan selengkapnya:
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku siap diminta untuk mengundurkan diri oleh Dewan Pengawas (Dewas) karena menyanggupi permintaan perwira TNI untuk bertemu tahanan korupsi, Dadan Tri Yudianto.
Adapun permintaan itu disampaikan pada 28 Juli lalu, setelah empat pimpinan dan pejabat struktural KPK didatangi rombongan jenderal-jenderal Mabes TNI.
Alex yang sudah 8 tahun menjabat Wakil Ketua KPK itu mengaku dengan senang hati akan mengundurkan diri jika diminta oleh Dewas.
“Wah! Saya besok dipecat enggak masalah. Enggak dipecat ya, karena enggak ada yang bisa memecat saya ya. Misalnya rekomendasi dari Dewan Pengawas Pak Alex harus mengundurkan diri, wah dengan senang hati saya,” kata Alex saat ditemui awak media di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).
Baca selengkapnya: Fasilitasi Perwira TNI Bertemu Tahanan Korupsi, Wakil Ketua KPK: Saya Dipecat Enggak Masalah
Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, diterpa rumor tak sedap terkait hubungannya dengan seorang wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Menteri Pertahanan itu diisukan mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Menurut kabar yang viral di media sosial, peristiwa tersebut terjadi di Istana Kepresidenan, menjelang rapat terbatas.
Prabowo disebut kesal lantaran Kementerian Pertanian tidak mendukung salah satu program yang ditugaskan Presiden Joko Widodo kepadanya.
Namun, desas-desus ini langsung dibantah oleh Prabowo. Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) juga menyangkal keributan tersebut.
Baca selengkapnya: Klarifikasi Lengkap Prabowo dan Kementan soal Isu Tampar dan Cekik Wamen Kabinet Jokowi
Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membentuk tim pemenangan pengganti tim 8.
Bakal calon presiden, Anies Baswedan, mengatakan, tim dengan nama Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja Amin) tersebut berisi 15 orang.
"Baja Amin nanti yang akan mewakili masing-masing pihak, (di dalamnya ada perwakilan) 3 partai, (dan perwakilan) capres maupun cawapres di dalam berkomunikasi internal maupun eksternal," kata Anies di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2023).
Baca selengkapnya: Anies-Imin Bentuk Tim Pemenangan, Ini Nama-nama Anggotanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.