Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Dorong Kaum Milenial Jadi Pelopor Inovasi Teknologi Pangan

Kompas.com - 22/09/2023, 13:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tengah mendorong kaum milenial atau generasi muda agar mau menjadi pelopor melakukan inovasi teknologi khususnya di bidang pangan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat di sela-sela acara diskusi bertajuk Pra Rakernas PDI-P "Petani Milenial: Inovasi dan Kreasi Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan" di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

"Kita dorong, kaum milenial ini agar benar-benar menjadi tenaga-tenaga penggerak, petani-petani pelopor yang mampu melahirkan inovasi teknologi di dalam meningkatkan produksi pangan kita," kata Djarot saat ditemui.

Djarot berpandangan, diskusi tersebut sangat penting terutama mengenai langkah Indonesia ke depan untuk ketersediaan pangan.

Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Pangan Jadi Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara

Apalagi, tambah dia, ketersediaan pangan tidak terlepas dari sumber daya manusia, terutama kaum milenial.

Anggota Komisi IV DPR ini mengaku juga sudah meminta agar mengumpulkan sebanyak 5.000 petani milenial.

"Karena apa? Karena kalau kita tidak siapkan sejak dini maka akan terjadi degenerasi, bukan regenerasi. Petani-petani di desa kita lihat sebagian besar sudah berumur," imbuh dia.

Menurut Djarot, pentingnya agar anak muda kreatif juga pernah disampaikan Presiden Pertama RI Soekarno atau akrab disapa Bung Karno.

Baca juga: Sekjen PDIP: Rakernas PDIP IV Bakal Angkat Tema Kedaulatan Pangan

"Inilah yang diinginkan oleh Bung Karno, ketika beliau meletakkan batu pertama pembangunan IPB di Bogor untuk ke depan mampu mendidik anak-anak muda yang inovatif, kreatif, di berbagai bidang pertanian," ucap Djarot.

Sementara itu, Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDI-P Mindo Sianipar menerangkan, dalam berpartai tidak hanya selalu berpikir bagaimana merebut kekuasaan.

Akan tetapi, Mindo menekankan agar bagaimana meningkatkan peran dan kehadiran partai di masyarakat lewat aksi dan kerja nyata.

"Karena itulah, PDI Perjuangan terus meningkatkan kinerjanya untuk masyarakat," kata anggota Komisi IV DPR ini.

Mindo menyatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui diskusi dengan menghadirkan petani-petani milenial yang sukses. 

"Diskusi ini yang kedua, kemarin sudah. Ini khusus untuk petani milenial," beber dia. 

Menurut dia, keberhasilan yang diraih para petani milenial ini bukanlah hal yang mudah.

Baca juga: Buntut Dugaan Pungli, Dinas KPKP DKI Evaluasi Pendistribusian Pangan Murah

Mereka disebut telah melewati berbagai rintangan dan tantangan.

Maka, jelas Mindo, keberhasilan mereka harus dijadikan sebagai inspirasi bagi para milenial, terutama yang ingin bergelut di dunia pertanian, peternakan, dan perkebunan. 

"Jadi, jangan juga melihat mereka ini sekarang berhasil, tetapi lihat juga jatuh bangunnya. Ini supaya teman-teman, anak-anak milenial, juga belajar," ujar Mindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com