JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi dibentuk pada Jumat (22/9/2023), di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengatakan, tim tersebut bernama Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja AMIN). Tim dibentuk usai KPP melangsungkan pertemuan untuk merumuskan pembentukan tim.
"Nanti, akan bisa kita lakukan lebih intensif secara bersama-sama ke depannya, ada Badan Pekerja Anies-Imin atau AMIN. Jadi Baja AMIN yang dibentuk," kata Anies di Jakarta Selatan, Jumat.
Anies mengatakan, Baja AMIN akan menjadi badan yang melakukan sinkronisasi konsolidasi antar unsur dalam koalisi.
Baca juga: Anies-Cak Imin dan Parpol Pendukung Kick Off Tim Pemenangan Presiden
Kemudian, Baja AMIN akan menggantikan tim delapan yang sebelumnya dibentuk ketika Partai Demokrat belum keluar dari koalisi.
"Dan dengan ada Baja ini, maka semua komunikasi teman-teman juga adalah lewat Baja, karena mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan bahwa ada 15 orang yang ditunjuk masuk ke dalam Baja AMIN, yakni tiga orang dari masing-masing Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian, sebanyak tiga orang masing-masing dari perwakilan bakal capres dan bakal cawapres.
Baca juga: Setelah Deklarasi Anies-Cak Imin, 2 Lowongan Bacawapres Akan Goyang Koalisi Lagi?
Baca juga: Saat Anies, Ganjar, Prabowo Dicecar soal Harta dan Persiapan Dana Kampanye...
Anies mengungkapkan, penunjukan ketua tim dan perwakilan dari bakal capres-cawapres akan diumumkan kemudian.
"Itu dari masing-masing capres. Itu poinnya (orang kepercayaan)," kata Anies.
Diketahui, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah dideklarasikan menjadi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan untuk melaju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Adapun setelah Cak Imin dideklarasikan, Partai Demokrat memutuskan hengkang dari koalisi dan melabuhkan pilihan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto.
Pengusungan terhadap Prabowo disampaikan secara langsung oleh Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023) kemarin.
Baca juga: Koalisi Perubahan Lakukan Konsolidasi, Cari Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.