Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Rumor Tak Sedap Terpa Prabowo | Jokowi 2 Kali Kunker Tak Pakai Pesawat Kepresidenan

Kompas.com - 22/09/2023, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

J

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Prabowo Subianto yang dilanda rumor tak sedap dan isu penjegalan lewat Mahkamah Konstitusi menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Kamis (21/9/2023).

Kemudian, tulisan soal DPR dan pemerintah yang menyepakati pendaftaran capres mulai 19 Oktober 2023 juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai survei LSI Denny JA yang memprediksi Anies bakal mendulang suara massa partai Islam juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Pemilu Panas, Prabowo Dilanda Rumor Tak Sedap dan Isu Penjegalan Lewat MK

Panggung politik menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 kian panas. Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, jadi sorotan.

Baru-baru ini, Prabowo diterpa isu tak sedap terkait hubungannya dengan seorang wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Bersamaan dengan itu, sosok Prabowo juga dikaitkan dengan uji materi syarat pencalonan presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).

Seolah, ada upaya untuk menghentikan langkah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut melaju ke pentas pemilihan.

Baca selengkapnya: Pemilu Panas, Prabowo Dilanda Rumor Tak Sedap dan Isu Penjegalan Lewat MK

2. Jokowi 2 Kali Kunker Tak Pakai Pesawat Kepresidenan, Istana Jelaskan Alasannya

Ada yang berbeda dalam perjalanan kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi dalam dua hari terakhir.

Pada saat kunker ke daerah, biasanya Presiden Jokowi naik pesawat kepresidenan Indonesia-1 yang berwarna merah dan putih.

Namun, dalam kunker ke Jawa Tengah pada Rabu (20/9/2023) dan ke Kalimantan Timur pada Kamis (21/9/2023) Kepala Negara naik Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang berwarna putih abu-abu.

Lantas ke mana pesawat resmi kepresidenan yang biasa membawa Presiden Jokowi?

Baca selengkapnya: Jokowi 2 Kali Kunker Tak Pakai Pesawat Kepresidenan, Istana Jelaskan Alasannya

3. Survei LSI Denny JA: Anies Diprediksi Dulang Suara Massa Partai Islam

Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, bakal meraup suara mayoritas dari pemilih partai berhaluan Islam.

Hal itu disampaikan dalam paparan survei bertajuk hasil temuan dan analisis survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait Ormas Islam, Partai Islam, dan pilihan Capres September 2023.

“Anies paling unggul di pemilih partai Islam. Sementara Prabowo dan Ganjar bersaing di pemilih partai Islam," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat memaparkan hasil survei di kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023), seperti dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA.

Menurut Ardian, perolehan suara partai Islam untuk Pemilu 2024 berdasarkan survei pada Agustus 2023 diprediksi berada di angka 18,2 persen.

Baca selengkapnya: Survei LSI Denny JA: Anies Diprediksi Dulang Suara Massa Partai Islam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

Nasional
KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com