Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies, Ganjar, Prabowo Dicecar soal Harta dan Persiapan Dana Kampanye...

Kompas.com - 20/09/2023, 06:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga tokoh yang menjadi bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, ditanyai perihal harta kekayaan dan kaitannya dengan kemampuan logistik jika masa kampanye tiba.

Ketiganya hadir dalam program "Mata Najwa: 3 Bakal Capres Bicara Gagasan", yang dilaksanakan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).

Dalam kegiatan itu, pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab, bertanya kepada setiap bakal capres mengenai perkiraan dana kampanye.

Bahkan, Najwa juga memaparkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari masing-masing kandidat.

Berikut ini jawaban dari Anies, Ganjar, dan Prabowo terkait harta kekayaan mereka dan kaitannya dengan kemampuan logistik di masa kampanye.

Baca juga: Anies: Skor Kebebasan Berpendapat Kita Sekitar 5

1. Anies Baswedan

Anies Baswedan di acara dialog 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/9/2023).reporo bidik layar YouTube Narasi - Mata Najwa Anies Baswedan di acara dialog 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/9/2023).

Dalam membedah gagasan bakal capres, Najwa sempat memaparkan data LHKPN terakhir milik Anies yang merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Dari data LHKPN diketahui Anies memiliki harta sebesar Rp 11,19 miliar. Jika dibandingkan dengan pesaingnya, kekayaan Anies merupakan yang paling kecil.

Anies mengaku, asetnya kebanyakan dalam bentuk hutang. Ia menyebut hingga saat ini, masih memiliki kredit rumah.

Najwa kemudian mempertanyakan uang yang sudah digelontorkan dalam safari politik Anies ke berbagai daerah, setelah dideklarasikan sebagai bakal Capres pada Oktober 2022.

Menjawab pertanyaan itu, Anies memilih berseloroh kepada audiens yang hadir apakah bersedia untuk menyumbang, alih-alih menjawab angka yang ditanyakan Najwa Shihab.

Baca juga: Anies Ungkap Misi Utamanya Nyapres: Kesetaraan di Bidang Kesehatan hingga Pendidikan

"Mudah-mudahan di sini ada yang mau nyumbang, nanti," tutur Anies.

Menurut Anies, dana safari politik didapat dari bantuan para relawan.

"Jadi gerakan yang kami dorong, gerakan perubahan, dilakukan ramai-ramai, lah. Begitu banyak yang membantu, mayoritas bantuannya tidak dalam bentuk rupiah," ucap Anies.

"Kami dipinjami rumah, kendaraan, staf-staf yang kita bekerja bersama sebagian adalah mereka dibayar oleh perusahaan-perusahaan yang mau membantu kita. Jadi, secara pembiayaan itu bukan pembiayaan seperti diberikan rupiah bentuknya adalah natura," imbuh Anies.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com