YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengatakan, dia sudah mencoret sejumlah calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
"2 calon itu sudah saya coret," kata Prabowo dalam program Mata Najwa: 3 Bakal Capres Bicara Gagasan, yang dilaksanakan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Menurut Prabowo, lolosnya para terpidana korupsi sebagai caleg dari Gerindra buat pemilihan umum (Pemilu) 2024 kemungkinan terjadi karena proses verifikasi yang kurang cermat.
"Karena calon legislatif kita saya kira berapa belas ribu. Ya kadang-kadang verifikasinya lolos begitu ya. Tidak ada toleransi untuk korupsi," ujar Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, menurut laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 29 Agustus 2023 lalu, terdapat 24 eks napi korupsi yang maju menjadi Caleg buat Pemilu 2024.
Nama-nama kontroversial itu tercantum dalam daftar calon sementara (DCS) calon anggota legislatif Pemilu 2024 yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebanyak 4 orang eks terpidana korupsi tercatat masuk dalam daftar bakal caleg dari Partai Gerindra. Mereka adalah Chsristofel Wonatorey, bacaleg DPRD Kabupaten Waropen di Dapil Waropen I, nomor urut 5.
Lalu Husen Kausaha, bacaleg DPRD Provinsi Maluku Utara di Dapil Maluku Utara IV, nomor urut 4.
Baca juga: Bantah Cekik Wakil Menteri, Prabowo: Dulu Difitnah Lebih Gawat Lagi, Mau Kudeta Lah
Kemudian Mirhammuddin, bacaleg DPRD Kabupaten Belitung Timur di Dapil Belitung Timur III, nomor urut 1.
Dan terakhir adalah Alhajar Syahyan, bacaleg DPRD Kabupaten Tanggamus di Dapil Tanggamus, nomor urut 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.