Selain keempat tokoh tersebut, hadir pula Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Agus Jabo, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana.
Dari Demokrat hadir Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah elite partai lainnya.
Baca juga: Tak Khawatir Prabowo Didukung Koalisi Besar, Politikus PDI-P Singgung soal Pilpres 2014
Pada saat pertemuan, Zulkifli Hasan mengabarkan bahwa Demokrat resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo.
“SBY sudah di Hambalang. Ahlan wa sahlan saudaraku, Partai Demokrat bergabung ke KIM,” kata pria yang karib disapa Zulhas tersebut kepada Kompas.com saat itu.
Sementara, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengatakan, salah satu alasan bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju karena SBY nyaman dengan Prabowo.
Bahkan, Viva Yoga mengungkapkan, SBY bakal ikut memperjuangkan kemenangan untuk SBY.
“Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk mau memperjuangkan Pak Prabowo menjadi Presiden,” kata Viva Yoga saat ditemui di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Demokrat pun telah angkat bicara terkait kabar tersebut. Koordinator juru bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, arah dukungan Partai Demokrat baru akan diresmikan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai pada Kamis (21/9/2023).
"Untuk keputusan resmi Demokrat bergabung dengan koalisi atau kerja sama untuk Pilpres 2024, akan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Rapimnas Partai Demokrat, hari Kamis, 21 September 2023," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Sempat Komunikasi Intens tapi Demokrat Pilih Dukung Prabowo, PDI-P: Belum Berjodoh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.