Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Ide Megawati, PDI-P Luncurkan 38 Bioskop Berjalan Saat Kampanye Pemilu

Kompas.com - 10/09/2023, 14:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya tengah membangun truk yang didesain berfungsi sebagai bioskop atau layar tancap.

Truk bioskop ini nantinya disebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Menurut Hasto, bioskop "berjalan" ini berasal dari ide Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang membaca koran Kompas tentang masih banyaknya penikmat layar tancap.

"Ibu (Megawati) melihat dulu dari koran Kompas, lihat dulu dari berita apa persoalan rakyat. Tiba-tiba, Ibu membaca tentang layar tancap. Wah, ternyata layar tancap ini masih diterima di daerah-daerah, maka memanggil saya," kata Hasto dalam pidato sambutannya di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III PDI-P Provinsi Banten, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Berpantun, Hasto Ajak Kader PDI-P Banten Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Hasto mengatakan, Megawati menilai layar tancap bisa digunakan untuk sosialisasi tentang Pancasila dan kerakyatan.

Selain itu, layar tancap juga bisa digunakan untuk sosialisasi pembelaan PDI-P terhadap rakyat kecil atau wong cilik.

Megawati juga disebut ingin layar tancap bisa menjadi sarana bagi PDI-P mengentaskan masalah stunting.

"Ini kan bagus. Coba kamu buat,” kata Hasto menirukan permintaan Megawati.

Menurut Hasto, Megawati memang memiliki kekuatan imajinasi dan ide dalam berbagai hal.

Baca juga: Terinspirasi Museum SBY-Ani, Sekjen PDI-P: Kita Buat Kantor Partai Jadi Museum Rakyat

Setelah mendengarkan permintaan itu, Hasto mengaku bahwa PDI-P langsung merancang realisasinya.

Hasto mengungkapkan, jajaran PDI-P menghubungi perusahaan Karoseri untuk membuat truk tersebut.

“Langsung menjadi mobil bioskop PDI Perjuangan yang akan kita luncurkan pada bulan Oktober bertepatan dengan (masa) kampanye,” ujar Hasto.

Baca juga: Sampaikan Pesan Megawati ke Kader PDI-P Banten, Hasto: Berpolitik Itu Merawat Kehidupan

Menurut Hasto, PDI-P juga sudah menandatangani kontrak untuk pembuatan 38 truk bioskop.

“Nanti bertepatan dengan pembukaan masa kampanye ini akan kita luncurkan mobil bioskop setiap provinsi akan dapat satu. Semoga bisa lebih cepat,” katanya.

Hasto menambahkan, PDI-P mengadakan gotong royong untuk membuat truk tersebut yang dilakukan secara terbuka. Hal itu dilakukan karena PDI-P memiliki prinsip keterbukaan dalam mengadakan barang dan jasa.

“Bisa diaudit, maka kita membangun trust, duitnya tidak melalui saya, langsung kita kirim ke Karoserinya sehingga akhirnya ini selesai,” ujar Hasto.

Baca juga: Saat PDI-P Terus Gulirkan Rencana Pertemuan Megawati-SBY untuk Kerja Sama Pilpres 2024...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com