Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Super Garuda Shield, Panglima TNI: Kita Sudah Selevel AS-Australia, Tak Perlu Merasa di Bawah

Kompas.com - 10/09/2023, 13:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta para prajurit TNI tidak minder dengan kekuatan militer lain negara lain.

Hal itu diungkapkan Panglima Yudo usai meninjau latihan puncak Super Garuda Shield 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Yudo Margono mengatakan bahwa prajurit TNI, baik matra darat, laut, dan udara, sering melakukan latihan dengan Amerika Serikat, Australia, hingga Singapura.

“Hampir semua negara besar, kita sudah melaksanakan (latihan), sehingga kalau level tentara, selalu saya sampaikan bahwa kita sudah selevel dengan mereka. Jadi para prajurit tidak perlu merasa kita di bawah, karena kita sudah selevel,” katanya kepada awak media.

Baca juga: Dentuman Meriam Howitzer dan Berondongan Roket MLRS Hiasi Puncak Super Garuda Shield 2023

Yudo Margono mengungkapkan, penilaian itu bisa dibuat karena setiap latihan multilateral dari negara asing, Indonesia selalu diundang.

“Berarti dengan penilaian seperti itu, level yang sama dengan mereka. Jadi enggak perlu melatih, tinggal memantapkan saja tergantung kolaborasi lebih dari satu negara,” ujar Yudo Margono.

Diberitakan sebelumnya, Panglima Yudo beserta kepala staf tiga matra menghadiri puncak latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, pada hari ini.

Yudo Margono bersama Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo turut menyaksikan pendaratan amfibi oleh prajurit Korps Marinir TNI AL dari menara pandang.

Usai pendaratan amfibi, mereka didampingi Komandan Jenderal 8th Theater Sustainment Command US Army Pacific Mayjen Jered Helwig meninjau kapal Landing Craft Air Cushion (LCAC) milik US Navy yang juga ikut mendarat di Pantai Banongan.

Baca juga: Panglima TNI, Kepala Staf Tiga Matra, dan Komisi I Hadiri Puncak Super Garuda Shield 2023

Hadir pula perwakilan Komisi I DPR RI, yakni anggota Komisi I dari Fraksi Partai Nasdem Hasbi Anshory.

“Karena ini yang pertama secara besar, ini akan jadi evaluasi untuk ke depannya. Maka para kepala staf kami ajak datang bersama untuk mengawasi semuanya,” kata Yudo usai meninjau kapal LCAC.

Terdapat 20 negara yang ambil bagian dalam latihan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS ini.

Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yakni negara yang mengirim personel militer untuk latihan gabungan dan negara observer atau pengamat.

Baca juga: Deret Alutsista yang Dikerahkan TNI Saat Operasi Amfibi Super Garuda Shield 2023 Besok

Dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS, negara yang mengirim personel militer antara lain Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Australia, Singapura, Inggris, dan Perancis.

Sementara itu, negara observer terdiri dari Brunei Darussalam, Brasil, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.

“Latihan bersama multinasional ini menunjukkan komitmen kolektif dan kesatuan pemikiran kita, memungkinkan terciptanya Indo-Pasifik yang stabil, aman, dan lebih damai, bebas, dan terbuka,” kata Panglima Angkatan Darat AS di Pasifik Jenderal Charles Flynn, dikutip dari siaran pers Dubes AS pada 30 Agustus 2023.

Latihan Super Garuda Shield kali ini diikuti oleh 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing.

Baca juga: Kerahkan 5 KRI, TNI AL Pimpin Sea Phase Latgabma Super Garuda Shield 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com