Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Cak Imin Juga Berziarah ke Makam Ketua PBNU Pertama

Kompas.com - 09/09/2023, 22:02 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga berziarah ke makam Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama KH Hasan Gipo.

Ziarah itu dilakukan setelah Anies-Cak Imin berziarah ke makam Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

Menurut Cak Imin, KH Hasan Gipo merupakan Ketua Umum PBNU pertama yang menjabat pada periode 1926-1934 silam.

Dia menegaskan almarhum Hasan Gipo merupakan pejuang sekaligus teladan.

Baca juga: Cak Imin Bantah Kabar Akan Bertemu dengan Yenny Wahid

"Beliau pejuang, teladan, sekaligus dermawan. Ketua PBNU pertama, sekaligus pemberi fondasi yang kokoh untuk NU dan memajukan perjuangan NU di dalam dan luar negeri," ujar Cak Imin.

Cak Imin lantas meminta kepada seluruh generasi dan warga NU untuk meneladani sifat Hasan Gipo.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah elite Nasdem dan PKB turut menemani Anies-Cak Imin berziarah.

Di antaranya seperti Waketum Nasdem Ahmad Ali, Waketum PKB Jazilul Fawaid, Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.

Sebagai informasi, Cak Imin dan rombongan PKB tengah melaksanakan Tour de Wali Songo di tanah Jawa sejak Jumat (8/9/2023).

Makam Sunan Ampel yang dikunjungi Anies-Cak Imin hari ini merupakan destinasi makam terakhir dari Tour de Wali Songo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com