Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Cak Imin dan Anies Konsisten dengan Perjuangan PBNU

Kompas.com - 09/09/2023, 15:28 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziah mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pasangannya di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan akan konsisten terhadap apa yang diperjuangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal tersebut Ida sampaikan usai berziarah ke makam Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023), dalam rangka lanjutan Tour de Wali Songo.

Mulanya, Ida mengatakan PKB akan terus konsisten kepada PBNU. Selain itu, PKB juga akan terus konsisten menjadikan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, sebagai pegangan mereka dalam mengelola Indonesia.

Baca juga: Sabtu Sore, Anies-Cak Imin Ziarah ke Makam Sunan Ampel Surabaya

"Saya kira ini yang terus kita jaga, kita akan perkuat melalui kegiatan ziarah Wali Songo ini, kita akan terus jaga PBNU," ujar Ida.

Ida menjelaskan, Cak Imin selaku Ketum PKB juga akan menjaga perjuangan tersebut.

Apalagi, kata Menteri Ketenagakerjaan tersebut, Cak Imin saat ini sudah berada dalam kontestasi Pilpres 2024.

Ida menegaskan Anies-Cak Imin akan konsisten terhadap perjuangan PBNU.

"Beliau tetap konsisten, tentu saja bersama dengan pasangannya, akan terus konsisten terhadap perjuangan PBNU, Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI adalah harga mati," tuturnya.

Baca juga: Cak Imin Mendadak Balik ke Jakarta Saat Ziarah Makam Wali Songo karena Pertemuan Penting soal Pilpres 2024

Menurut Ida, kekuatan inilah yang akan PKB jaga untuk merawat Indonesia selamanya.

Dia menyebut PKB akan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju ketika menginjak usia 1 abad pada 2045 nanti.

"Dengan menjaga ini, kita akan raih kemajuan Indonesia pada saat Indonesia Emas 2045," imbuh Ida.

Diketahui, selama PBNU terus meminta agar tidak ditarik ke dalam politik praktis selama proses pencalonan di Pilpres 2024.

Hal itu pun kembali ditegaskan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf usai Cak Imin dideklarasikan sebagai bakal cawapres Anies Baswedan. Yahya menekankan tak ada bacapres-bacawapres yang secara resmi berasal dari NU. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com