Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Makam Sunan Drajat, Cak Imin Minta Didoakan Menang Pilpres 2024

Kompas.com - 09/09/2023, 18:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta publik mendoakan dirinya dan Anies Baswedan yang akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Cak Imin menyampaikan itu di hadapan masyarakat yang hadir saat berziarah ke makam Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). 

"Dalam kesempatan ini, saya juga mohon doanya, mohon restunya terutama kepada ibu-ibu semua yang hadir, saya mohon doanya ya Allah, Gus Imin Presiden atau Wakil Presiden, aamiin. Berpasangan dengan capres Mas Anies Baswedan, menang pilpres dan Pemilu 2024 aamiin," ujar Cak Imin di lokasi, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: KPK Tegaskan Pemeriksaan Cak Imin Jauh dari Urusan Pencapresan

Cak Imin menjelaskan, jika PKB sampai menang dan menjalankan roda pemerintahan ke depannya, maka ajaran Sunan Drajat pasti akan mereka terapkan.

Cak Imin berjanji negara akan melindungi kaum paling lemah apabila pasangan Anies-Cak Imin bisa menang.

Adapun Sunan Drajat berpesan agar jangan pernah melupakan kewajiban untuk mengurus kaum mustadafin atau kaum lemah.

"Kalau ada orang yang tidak punya pakaian, pakaikanlah. Kalau ada orang buta, kasih tongkat. Kalau ada orang kehujanan, kasih payung. Kalau ada orang kelaparan, kasih makan," tuturnya.

Baca juga: PKB: Cak Imin dan Anies Konsisten dengan Perjuangan PBNU

"Spirit itulah yang akan kita bawa terus-menerus jadi kebijakan pemerintah yang harus terus melindungi yang paling lemah," imbuh Cak Imin.

Sementara itu, dari makam Sunan Drajat, Cak Imin langsung bertolak ke makam Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Gresik, Jawa Timur.

Sejumlah orang tampak menyalami Cak Imin usai Wakil Ketua DPR tersebut berziarah di makam Sunan Maulana Malik Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com