JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan angkat bicara soal pemeriksaan bacawapres KPP Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia meyakini, Cak Imin tidak terlibat dalam skandal dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenakertrans tahun 2012, yang kini tengah diusut Komisi Antirasuah tersebut.
“Saya sangat yakin, seperti juga yang disampaikan Gus Imin bahwa ini tidak ada masalah,” ujar Anies di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: Usai Deklarasi Anies-Cak Imin, PKB Sudah Jadwalkan Bertemu dengan PKS
Menurutnya, Muhaimin telah memenuhi kewajiban sebagai warga negara untuk membantu aparat penegak hukum, dengan menghadiri pemeriksaan sebagai saksi pada hari ini.
“Beliau datang ke KPK sebagai warga negara yang baik, yang memenuhi panggilan setiap ada penegak hukum membutuhkan bantuannya,” ucap dia.
“Jadi, saya yakin dan bismillah, insya Allah semuanya lancar,” sambung Anies.
Terakhir, ia menyerahkan proses hukum sepenuhnya pada KPK.
Baca juga: Soal Pemeriksaan Cak Imin, Firli Bahuri Tegaskan KPK Independen
“Saya juga percaya KPK akan menjalankan tugas dengan profesional,” imbuh dia.
Adapun Muhaimin tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta pagi ini sekitar pukul 09.51 WIB.
Ia diperiksa atas kapasitasnya pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014.
Dalam kasus ini KPK menduga terjadi kerugian negara mencapai lebih dari Rp 20 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.