Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Absen di Konsolidasi Nasdem-PKB, Anies: Kita Akan Terus Bersama

Kompas.com - 07/09/2023, 14:22 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yakin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal tetap mendukungnya.

Hal itu disampaikan menanggapi absennya PKS pada konsolidasi Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

“Insya Allah kita akan terus berjalan bersama-sama dan perjalanan kami dengan PKS ini sudah panjang sejak di Jakarta,” ujar Anies di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Ia menyatakan, ketidakhadiran PKS tidak lantas menunjukkan adanya perpecahan di KPP.

Baca juga: Kali Kedua PKS Absen dalam Pertemuan Penting Koalisi Perubahan Usai Penetapan Duet Anies-Cak Imin

Namun, katanya, hanya persoalan teknis di mana PKS harus menjalankan lebih dulu rapat majelis syuro untuk menentukan dukungan pada Anies dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

“Secara resmi itu harus mengikuti prosedur yang ada di internal organisasinya. Jadi AD/ART mengharuskan ada sidang majelis syuro dan itu harus ditaati. Jadi ini adalah satu proses yang biasa,” papar dia.

Anies optimistis PKS bakal tetap berlabuh di KPP setelah proses internalnya selesai.

“Hanya soal waktu saja. Sesudah prosedur itu dituntaskan maka jadi nyaman semua,” imbuh dia.

Baca juga: Menanti Nyali PKS Usai Absen di Deklarasi dan Konsolidasi Anies-Cak Imin

Sebelumnya, PKS juga tak hadir dalam proses deklarasi Anies-Muhaimin di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

PKS menyatakan harus mengikuti mekanisme internal dengan menggelar rapat majelis syuro.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali tetap berfikir positif atas ketidakhadiran PKS di Nasdem Tower kemarin.

Ia yakin dalam pertemuan selanjutnya PKS bakal hadir dan memberikan dukungan pada Anies-Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com