Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Xanana Gusmao di KTT ASEAN, Cium Tangan Iriana hingga Asyik Joget di Gala Dinner

Kompas.com - 07/09/2023, 05:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao boleh jadi merupakan pemimpin negara ASEAN yang gerak-geriknya paling jadi perhatian selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada Selasa (5/9/2023) hingga Rabu (6/9/2023).

Bukan apa-apa, tingkah laku pria 77 tahun ini memang kerap menimbulkan tawa bagi masyarakat yang mengikuti jalannya KTT ASEAN.

Apa saja aksinya. Berikut ulasan Kompas.com:

Bergoyang saksikan tarian

Ketika baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (5/9/2023), gerak-gerik Xanana Gusmao sudah mencuri perhatian ketika ikut bergoyang menyaksikan tarian tradisional yang menyambutnya.

Xanana awalnya tampak kaget ketika diminta untuk berhenti sejenak menyaksikan tarian. Namun, ketika tarian dimulai, ia justru terlihat sangat menikmatinya.

Sambil sesekali berbincang dengan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar yang menyambutnya, Xanana tampak ikut bergoyang ketika penari tampil di hadapannya.

Baca juga: Kepada Xanana Gusmao dan Hun Manet, Jokowi: Selamat Bergabung

 Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao mencium tangan Ibu Iriana Joko Widodo saat tiba di Jakarta Convention Center (JCC) untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, Selasa (5/9/2023).YouTube.com/Sekretariat Presiden Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao mencium tangan Ibu Iriana Joko Widodo saat tiba di Jakarta Convention Center (JCC) untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, Selasa (5/9/2023).

Cium tangan Iriana Jokowi

Keesokan harinya, Selasa (5/9/2023), Xanana kembali mencuri perhatian saat baru tiba di Jakarta Convention Center (JCC) untuk mengikuti pembukaan KTT ke-43 ASEAN.

Ia menunjukkan gestur yang berbeda dengan pemimpin negara lainnya yang bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memasuki arena KTT.

Bukannya Jokowi, Xanana justru lebih dulu menghampiri Ibu Iriana Joko Widodo (Jokowi) yang mendampingi Jokowi menyambut para pemimpin negara ASEAN.

Tanpa diduga, Xanana tiba-tiba membungkuk lalu mencium tangan Ibu Iriana.

Iriana kemudian terlihat membalas dengan sedikit membungkuk ke arah Xanana.

Setelah itu, Xanana Gusmao baru bersalaman dengan Jokowi. Lalu, berdiri di sebelah kanan Jokowi untuk berfoto bersama sebelum masuk ke dalam ruang pertemuan.

Baca juga: Xanana Gusmao Cium Tangan Iriana Jokowi Saat Tiba di Lokasi KTT ASEAN

Momen Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menyelonong masuk ke dalam area Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (6/9/2023) malam, tanpa berfoto bersama Presiden Joko Widodo.YouTube.com/Sekretariat Presiden Momen Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menyelonong masuk ke dalam area Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (6/9/2023) malam, tanpa berfoto bersama Presiden Joko Widodo.

"Menyelonong" di acara Gala Dinner

Momen lain yang membuat Xanana Gusmao jadi perhatian adalah ketika ia "menyelonong" masuk ke lokasi gala dinner tanpa berfoto bersama Jokowi dan Iriana dahulu.

Aksi ini lagi-lagi berbeda dibandingkan pemimpin negara lainnya yang berfoto bersama Jokowi dan Iriana sebelum masuk ke tempat makan acara gala dinner yang digelar di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Rabu malam.

Awalnya, Xanana yang tiba di Hutan Kota GBK mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang dan celana hitam berjalan perlahan-lahan ke arah Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi yang sudah siap menyambut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com