Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2023, 17:11 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan rekayasa proses lelang proyek pengadaan base transceiver station (BTS) 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) diungkap dalam persidangan.

Menurut kesaksian Direktur Utama PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS), Makmur Jauhari, perusahaannya menjadi pemenang lelang proyek BTS 4G paket 4 dan 5 di Papua tanpa pesaing.

Kesaksian itu disampaikan Makmur dalam sidang terdakwa eks Menkominfo Johnny Gerard Plate, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (5/9/2023) kemarin.

Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri lantas mempertanyakan proses lelang dalam proyek pengadaan menara BTS 4G paket 4 dan 5 yang dilakukan tanpa ada perusahaan atau konsorsium pesaing.

Baca juga: Saksi Akui Diminta Komisi 10 Persen Buat Ikut Proyek BTS 4G Kominfo

Menurut keterangan Makmur, dia mengaku perusahannya kalah ketika mengikuti tender pertama.

Kemudian, kata Makmur, perusahaannya kembali mengikuti lelang proyek BTS 4G paket 4 dan 5 Papua. Dalam proses lelang ternyata tidak ada perusahaan lain yang mengikuti.

"Terus apa yang mau ditenderkan jika tidak ada yang ikut? Apa yang mau dilelang? Melengganglah itu konsorsium IBS itu. Tidak ada pesaingnya," kata Hakim Fahzal dalam persidangan.

Makmur beralasan, tidak ada perusahaan yang berminat mengikuti lelang paket 4 dan 5 proyek BTS 4G lantaran faktor wilayah.

"Karena daerah paling sulit," jawab Makmur.

Baca juga: Sidang Korupsi BTS 4G: Saksi Akui Beri Sabuk Hermes ke Pejabat Kominfo

Hakim Fahzal kemudian kembali bertanya setelah mendengar jawaban Makmur.

"Tidak ada pesaingnya. Dilelang juga. Kenapa tidak penunjukan saja, kenapa?" tanya hakim Fahzal.

"Kami tidak tahu Yang Mulia," jawab Makmur.

"Yang namanya lelang pasti ada pesaingnya pak. Bagaimana itu satu konsorsium dilelang untuk apa?" kata hakim.

Baca juga: Tersangka Kasus BTS 4G Disebut Kembalikan Uang Rp 56,4 Miliar Setelah Kasus Mulai Diusut Kejagung


Berdasarkan surat dakwaan Johnny Plate, lelang proyek BTS 4G paket 1 dan 2 dimenangi oleh konsorsium Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data.

Dalam kontrak paket 1, pembangunan BTS 4G Kominfo terdiri dari 269 titik di Kalimantan, dan 439 titik di Nusa Tenggara Timur.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kritik Kartu Prakerja, Cak Imin: Nonton YouTube Dibayar, Urgensinya Apa?

Kritik Kartu Prakerja, Cak Imin: Nonton YouTube Dibayar, Urgensinya Apa?

Nasional
Bawaslu: Pasang Stiker dan Alat Peraga Kampanye di Rumah Harus Izin ke Pemilik

Bawaslu: Pasang Stiker dan Alat Peraga Kampanye di Rumah Harus Izin ke Pemilik

Nasional
Bawaslu: Bagi Sembako Saat Kampanye Kategori Politik Uang, Bisa Dipidana

Bawaslu: Bagi Sembako Saat Kampanye Kategori Politik Uang, Bisa Dipidana

Nasional
MUKP di Papua Selatan Naik, Kepala BKKBN Optimistis Angka Stunting Bisa Turun

MUKP di Papua Selatan Naik, Kepala BKKBN Optimistis Angka Stunting Bisa Turun

Nasional
Anwar Usman Tak Hadiri Pelantikan Hakim MK Ridwan Mansyur di Istana

Anwar Usman Tak Hadiri Pelantikan Hakim MK Ridwan Mansyur di Istana

Nasional
Di Malaysia, Mahfud Janjikan TKI Mendapat Perlakuan Hukum yang Layak Sesuai Aturan

Di Malaysia, Mahfud Janjikan TKI Mendapat Perlakuan Hukum yang Layak Sesuai Aturan

Nasional
Ketua TPN Sebut Ganjar Rajin Blusukan seperti Jokowi, Bahkan Tidur di Rumah Rakyat

Ketua TPN Sebut Ganjar Rajin Blusukan seperti Jokowi, Bahkan Tidur di Rumah Rakyat

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau, Wanti-wanti Tantangan yang Makin Kompleks

KSAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau, Wanti-wanti Tantangan yang Makin Kompleks

Nasional
Mutasi Polri, Polisi yang Terseret Kasus Sambo Kembali Dapat Jabatan

Mutasi Polri, Polisi yang Terseret Kasus Sambo Kembali Dapat Jabatan

Nasional
Ridwan Mansyur Resmi Jadi Hakim Konstitusi, Ini Susunan 9 Hakim MK Terbaru

Ridwan Mansyur Resmi Jadi Hakim Konstitusi, Ini Susunan 9 Hakim MK Terbaru

Nasional
Profil Hakim MK Baru Ridwan Mansyur, Pernah Adili Pembunuh Munir

Profil Hakim MK Baru Ridwan Mansyur, Pernah Adili Pembunuh Munir

Nasional
Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Nasional
Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNN, Marthinus Hukom Punya Harta Rp 16,8 Miliar

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNN, Marthinus Hukom Punya Harta Rp 16,8 Miliar

Nasional
Di Malaysia, Mahfud Ajak WNI Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Di Malaysia, Mahfud Ajak WNI Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Nasional
Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com