Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hashim Anggap Mujizat Budiman Sudjatmiko Mau Dukung Prabowo, Bantah Tuduhan Sogok Menyogok

Kompas.com - 06/09/2023, 16:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik kandung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengaku sempat berpikir bahwa dukungan yang diberikan eks politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo sebagai mukjizat.

Apalagi, dukungan yang Budiman berikan kepada Prabowo itu terjadi ketika mantan aktivis '98 tersebut masih berstatus sebagai kader PDI-P.

"Saya pikir ini mukjizat," ujar Hashim di Rumah Pemenangan Prabowo 08, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Hashim lantas menyinggung acara diskusi yang diselenggarakan di Rumah Pemenangan Prabowo 08 hari ini, di mana hadir pula Budiman Sudjatmiko, Immanuel Ebenezer (Noel), hingga Komjen (Purn) Polisi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Baca juga: Cak Imin Dipinang Anies, Prabowo Diprediksi Cari Kader NU, Ganjar Disarankan Gandeng Kang Emil atau Sandi

Hashim mengatakan, jika diskusi ini diselenggarakan beberapa tahun lalu, sudah pasti mustahil terjadi.

Akan tetapi, kini, mereka yang tadinya lawan malah bersatu menjadi kawan.

Misalnya seperti Noel yang menjadi relawan untuk Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu. Prabowo dikalahkan oleh Jokowi saat itu.

Lalu, Budiman juga merupakan kader PDI-P sejak lama, yang mana dirinya pasti mendukung Jokowi dalam pilpres-pilpres sebelumnya, bukan Prabowo.

"Waktu saya dikasih tahu saudara Noel dukung Prabowo, kita sangat kaget. Kita dengar Budiman mau bergabung, saya terkejut dan hampir mau tidak percaya," tuturnya.

Baca juga: Yenny Wahid Temui Prabowo di Kertanegara Sore Ini

Sementara itu, Hashim turut menganggapi tuduhan dan fitnah yang datang kepada pihak Prabowo perihal sogokan.

Hashim menegaskan pihak Prabowo tidak pernah mengeluarkan uang sepeser pun kepada Budiman Sudjatmiko dan semua orang yang hadir di lokasi.

Menurutnya, semua yang hadir bukanlah petugas partai, melainkan pejuang di dalam maupun luar partai.

"Saya mau bersaksi ini menanggapi tuduhan, fitnah-fitnah dan sebagainya, pihak Prabowo, dari kami tidak berikan satu rupiah, satu euro, satu dollar, satu yen, kepada mereka semua. Tidak ada sogokan. Tidak ada rupiah, yen, dollar, rubel. Ini menjawab tuduhan-tuduhan selama ini," imbuh Hashim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com