Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem-PKB Bakal Koalisi, Gerindra Singgung soal Cak Imin Tak Keberatan dengan Nama Koalisi Indonesia Maju

Kompas.com - 01/09/2023, 20:47 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak keberatan dengan nama baru koalisi, yakni Koalisi Indonesia Maju.

Meskipun, kini PKB dikabarkan tengah menjajaki koalisi dengan Partai Nasdem menghadapi Pemilu 2024.

“Saat itu, Pak Muhaimin tidak menyatakan keberatannya atas pemberian nama Koalisi Indonesia Maju oleh Pak Prabowo,” kata Dasco dalam konferensi pers, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Dasco mengatakan, Koalisi Indonesia Maju yang diresmikan oleh Prabowo Subianto tidak bermaksud membubarkan kerja sama Gerindra dengan PKB yang sebelumnya diikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca juga: Tanggapi Wacana Duet Anies-Muhaimin, Ganjar: Selamat Ya

Ia menjelaskan bahwa penamaan Koalisi Indonesia Maju disampaikan secara spontan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dalam acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) pada 29 Agustus 2023.

“Pak Prabowo melihat ada penambahan dua partai dalam koalisi, yaitu PAN (Partai Amanat Nasional) dan Golkar, serta PBB sehingga diberi nama Koalisi Indonesia Maju,” ujar Dasco.

Namun demikian, Dasco memastikan, Prabowo telah secara singkat memberitahu dan meminta persetujuan nama Koalisi Indonesia Maju kepada para pimpinan Partai Politik yang mendukungnya.

Selain itu, menurutnya, penamaan Koalisi Indonesia Maju juga terjadi lantaran sumua partai pendukung Prabowo adalah bagian dari kabinet Indonesia maju yang sama-sama bertujuan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo-Cak Imin Malam Ini Batal Digelar

“Bahwa pemberian nama Koalisi Indonesia Maju bukan berarti membubarkan kerjasama politik antara Gerindra dan PKB, serta menghilangkan hak PKB karena sejatinya perubahan nama itu bertujuan menyolidkan empat partai yang berkoalisi,” kata Dasco.

“Bahkan dalam pidatonya Pak Prabowo menyampaikan soal cawapres (calon wakil presiden) akan dibicarakan bersama dengan cara musyawarah mufakat, serta secara khusus akan dibicarakan bersama Pak Muhaimin,” ujarnya lagi.

Diketahui, Muhaimin Iskandar sempat mengaku baru tahu soal penamaan baru koalisi di acara perayaan HUT ke-25 PAN.

Setelah itu, muncul rumor bahwa Muhaimin Iskandar ditunjuk sebagai bakal cawapres untuk Anies Baswedan.

Bahkan, PKB disebut bakal bergabung dengan Partai Nasdem untuk mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres).

Baca juga: Gerindra Nyatakan Kerja Sama dengan PKB Berakhir, KKIR Bubar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com