Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Sandi-AHY, PPP Konsisten dan Tunduk Keputusan Rapimnas

Kompas.com - 31/08/2023, 14:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, partainya tetap patuh dan tunduk pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan Sandiaga Uno direkomendasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Hal ini disampaikan Awiek saat ditanya kemungkinan terbentuknya poros baru mengusung Sandiaga dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau dari PPP sampai saat ini masih konsisten dan istikamah dengan keputusan Rapimnas PPP," kata Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

"Ada dua rapimnas, yang pertama, Rapimnas V yang menyebutkan bahwa PPP mengusung dan bekerja sama politik dengan PDI-P. Yang kedua, Rapimnas VI merekomendasikan Sandiaga Uno sebagai bacawapres yang disodorkan kepada Ganjar Pranowo," lanjut dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Pamer Dapatkan 11 Juta Suara pada Pemilu 2019 di Depan Kader PPP DIY

Awiek mengatakan, keputusan rapimnas itu hingga kini belum berubah. Sehingga, lanjut dia, PPP konsisten menjalankan keputusan tersebut.

Atas dasar itu, Awiek menanggapi duet Sandi-AHY hanya sebatas wacana biasa saja yang berkembang di lingkungan insan politik.

"Ya, yang namanya wacana ya biasa saja. Ada pengamat ngomong, media menilai dan relawan berkeinginan ya bisa saja. Tapi kan kita tetap patuh dan tunduk terhadap mekanisme partai yakni keputusan rapimnas," ujar dia.

Baca juga: PPP Pastikan Masih Konsisten Pasangkan Sandiaga Uno sebagai Bakal Cawapres Ganjar

Diberitakan sebelumnya, wacana duet Sandiaga Uno dengan AHY di Pilpres 2024 mencuat.

Bergulirnya wacana duet keduanya terjadi di tengah ketidakpastian Sandiaga menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P.

Di sisi lain, Demokrat menganggap wacana duet Sandiaga dan AHY merupakan respons politik atas imajinasi liar bersatunya Ganjar dan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Nasional
Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Nasional
Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Nasional
Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Nasional
Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com