Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anies Luncurkan Aplikasi untuk Jembatani Komunikasi dengan Pendukung

Kompas.com - 30/08/2023, 22:58 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan meluncurkan aplikasi bernama Anies App.

Anggota Tim Anies App, Iving A Chenvy mengatakan, aplikasi itu dibuat untuk menjembatani komunikasi Anies dengan pendukungnya.

“Ini sebagai jembatan komunikasi Anies dengan relawan yang kemudian sebagai data base, sehingga Anies tahu seberapa banyak sebetulnya pendukungnya, baik relawan maupun simpatisan,” ujar Iving di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).

Ia kemudian mengungkapkan, aplikasi itu berisi dua fitur utama.

Baca juga: Elektabilitasnya Masih Tertinggal, Anies Disarankan Tak Hanya Kritik Jokowi

Pertama, fitur ‘Kenali Anies’ yang menampilkan profil dan rekam jejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kedua, fitur ‘Kampanye’ yang berisi berbagai materi sosialisasi Anies untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, dalam penelusuran Kompas.com, ada pula fitur ‘Lapor’ pada aplikasi tersebut.

Iving mengatakan, aplikasi tersebut tidak akan digunakan untuk melakukan kampanye di luar ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kita lihat sekarang ini banyak kandidat (capres) itu para pendukungnya ya, (malah) bukan kandidatnya yang memberikan informasi kegiatan sehari-hari. Jadi bukan dalam konteks kampanye tetapi mengenalkan, Insya Allah tidak akan melanggar aturan,” katanya.

Baca juga: Simulasi 3 Nama Capres, Survei LSI: Ganjar Unggul Tipis Atas Prabowo, Anies Turun

Sebagaimana diketahui, para relawan telah berikrar siap memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Ikrar tersebut dilakukan dalam acara Temu Kebangsaan bersama Anies Baswedan di lapangan tenis indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada 21 Mei 2023.

Sementara itu, pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Kemudian, masa kampanye bakal dimulai pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Baca juga: Anies Sebut Kuliah Kebangsaan di UI Bukan Ajang Kampanye Pilpres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com