Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bakal Buka Lelang Jabatan Wakapolda untuk Polwan

Kompas.com - 30/08/2023, 11:29 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) akan menambahkan sejumlah posisi jabatan perwira tinggi (pati) untuk diisi polisi wanita (polwan).

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo menyebut pihaknya dalam waktu dekat akan mengikutsertakan polwan dalam pelaksanaan open biding atau lelang terbuka bagi jabatan pati.

“Ada beberapa jabatan yang dilaksanakan open biding Polwan juga kita ikutkan agar bisa mengikuti open biding dalam rangka pemenuhan jabatan tertentu yang hasilnya akan disampaikan,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Kisah 4 Polwan Pertama Jadi Gegana Brimob dan Teken Kontrak Mati

Nantinya, dalam open biding itu salah satu jabatan pati yang bisa diikuti polwan adalah wakil kepala kepolisian daerah (wakapolda).

Eks Kadiv Humas itu mengatakan hal tersebut sejalan dengan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ingin memberikan ruang setara antara polwan dan polisi laki-laki (polki).

"(Komitmen Kapolri) Memberikan kesempatan memberikan ruang yang equal bagi polwan-polwan yang memiliki prestasi untuk bisa mengembangkan diri," ujarnya.

Baca juga: Brigjen Jeanne Mandagi, dari Hakim sampai Polwan Bintang Satu Pertama Polri

Selain itu, ia mengatakan Polri juga akan membuka peluang promosi pendidikan bagi para polwan yang berprestasi.

Menurut dia, proses seleksi itu juga akan tetap mengutamakan kompetensi etik, teknis, serta kepemimpinan.

"Kapolres sudah banyak polwan, kemudian beberapa PJU (pejabat utama) di tingkat Polda juga sudah ada polwan. Kedepannya Bapak Kapolri memang memerintahkan untuk coba dicarikan ruang jabatan untuk polwan bisa dipromosikan," tambah dia.

Sebelumnya, Dedi juga mengatakan bahwa polwan juga harus bisa bekerja langsung di lapangan.

Hal itu dimaksudkan agar mereka juga memahami permasalahan di lapangan.

“Polwan bukan hanya sebagai penghias di kantor aja, teman polwan juga harus turun ke lapangan juga biar merasakan bagaimana yang ada di lapangan itu,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com