Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Wayang di Kantor DPP PKS, Anies Buat Kuis Berhadiah Sepeda

Kompas.com - 27/08/2023, 23:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyerahkan sebuah sepeda kepada satu penonton wayang kulit di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (27/8/2023) malam.

Penyerahan sepeda itu usai Anies diberikan kesempatan oleh PKS untuk melempar pertanyaan dalam acara ini.

Anies sudah menyiapkan pertanyaannya, yaitu soal Hari Ulang Tahun (HUT) PKS.

"Pertanyaannya sederhana. Bulan ini adalah bulan kita merayakan kemerdekaan Indonesia ke-78, kalau tahun ini tahun ulang tahun PKS yang ke berapa?" tanya Anies kepada para penonton di halaman Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu malam.

Baca juga: Ungkap Isi Pertemuan dengan Tiga Pimpinan Parpol KPP, Anies: Lihat Langkah ke Depan, Siap Kita Jalan

Tak berselang lama, satu penonton terlihat mengangkat tangannya untuk menjawab pertanyaan Anies.

Ia pun maju mendekati Anies dan mengucapkan jawabannya.

"Ke-21," ucap penonton tersebut.

Setelah merasa jawaban itu benar, Anies langsung menjabat tangan penonton tersebut.

Di hadapan keduanya sudah terlihat sebuah sepeda untuk diserahkan.

Pantauan Kompas.com, penonton tersebut tampak semringah menerima hadiah sepeda.

Dia lantas membawa sepeda itu dengan senang hati.

Baca juga: Anies Tak Hadir Deklarasi Dukungan Relawan JAGA, Ini Kata Politikus Nasdem...

Dalam pidatonya, Anies Baswedan menilai bahwa pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan PKS menggambarkan kecintaan atas warisan budaya.

Ia juga menyebut hal itu menjadi komitmen untuk mengembangkan dan meneruskan kebudayaan Nusantara.

"Karena itu, izinkan kami secara khusus menyampaikan apresiasi karena telah sekian kalinya Partai Keadilan Sejahtera menyelenggarakan pagelaran wayang kulit," tutur Anies.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini yaitu Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid beserta jajaran pengurus DPP PKS.

Kemudian, hadir juga Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta pengurus Partai Demokrat.

Adapun gelaran wayang kulit ini bertajuk "Parikesit Jumeneng Ratu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com