Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tak Hadir Deklarasi Dukungan Relawan JAGA, Ini Kata Politikus Nasdem...

Kompas.com - 27/08/2023, 18:04 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tak hadir dalam acara deklarasi dukungan yang diadakan oleh Jaringan Aliansi Garda Amanah (JAGA).

Ketua DPP NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi menyebutkan, ketidakhadiran Anies tak perlu dipermasalahkan.

Sebaliknya, ia meminta para relawan harus mandiri dan mempersembahkan kreativitasnya untuk Anies Baswedan sebagai bacapres.

"Kreativitas mereka nggak usah terus-menerus dikaitkan dengan Anies, tapi untuk Anies ya," kata Gus Choi, Minggu (27/8/2023).

Baca juga: Relawan JAGA Deklarasi Dukungan ke Anies Baswedan di Gedung Nasdem

"Ya karena punya acara lain, nggak ada masalah, nggak ada masalah. Jadi para relawan tidak perlu untuk selalu menghadirkan Mas Anies, mereka harus bekerja sendiri secara mandiri secara independen," lanjutnya.

Anies Baswedan hanya tampil melalui sebuah video apresiasi yang ditunjukkan kepada para relawannya itu.

Kepada relawan JAGA, Anies meminta semua relawan tetap bekerja untuk memenangkan dirinya pada Pilpres 2024.

"Kita ikhtiar sama-sama ke depan, misi yang diraih terlebih dahulu mengikhtiarkan, mengikhtiarkan kemenangan untuk perubahan. Sebuah tugas yang besar, tapi Insyaallah tidak berat," kata Anies dalam video yang dipantau Kompas.com dari Gedung Akademi Bela Negara Nasdem, Minggu.

Baca juga: Sampaikan Pesan ke Relawan, Anies Baswedan: Tugas Kita Besar, tapi Insya Allah Tidak Berat

Anies mengapresiasi deklarasi yang dilakukan sekelompok orang terhadapnya hari ini. Ia menganggap hal itu sebagai tanda kerja bersama untuk menyambut Pemilu 2024.

"Ini menjadi ringan dan dapat diwujudkan," ujar dia.

Dia pun berharap, perjuangan para relawan untuk memenangkannya itu bisa terwujud pada Pemilu mendatang.

"Semoga perjalanan kita dilancarkan dan dihantarkan pada keberhasilan bagi semua," sebut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com