Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Isi Pertemuan dengan Tiga Pimpinan Parpol KPP, Anies: Lihat Langkah ke Depan, Siap Kita Jalan

Kompas.com - 27/08/2023, 22:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menegaskan koalisi pengusungnya semakin solid bergerak menyambut Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan usai ditanya apakah hasil pertemuan dirinya dengan tiga pimpinan partai politik KPP, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

"Suasana, kita melihat langkah ke depan. Siap kita jalan strategi dan lain-lain. Itu yang kita bahas yang sama-sama kita diskusikan," kata Anies dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, sesaat sebelum menonton pagelaran wayang kulit, Minggu (27/8/2023).

Baca juga: NasDem dan PKS Sepakat Tak Persoalkan Waktu Pengumuman Cawapres Anies

Anies mengakui pembicaraannya dengan pimpinan tiga parpol KPP itu memang membahas soal langkah strategi Pemilu 2024.

Terkait soal kapan pengumuman calon wakil presiden (cawapres), Anies lagi-lagi menyebut akan diumumkan pada waktu yang tepat.

"Adapun langkah-langkah yang nanti akan diumumkan kepada publik, pada waktunya diumumkan," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berdiri mendampingi Anies berharap KPP terus solid.

Ia pun mengaku PKS sebagai penyelenggara wayang kulit tak lupa mengundang dirinya dan jajaran Demokrat.

Baca juga: Minta Parpol Koalisi Tidak Gaduh soal Cawapres Anies, Nasdem: Jangan Serang Sana Sini

Dari sini, AHY menganggap bahwa KPP semakin solid menyambut Pemilu 2024.

"Ini sangat baik memperkuat dukungan dan soliditas di antara partai koalisi dan tentunya indah jika kita bisa mengambil pelajaran dari atau yang disampaikan melalui pewayangan nanti," harap AHY.

Sebagai informasi, Anies beberapa hari terakhir melakukan maraton politiknya menemui pimpinan parpol KPP.

Maraton politik itu dimulai sejak Kamis (24/8/2023) saat menemui Surya Paloh. Pada Jumat (25/8/2023), Anies melanjutkan dengan berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY.

Kemarin, Sabtu (26/8/2023), Anies silaturahim ke Salim Segaf Al-Jufri.

Usai temui Salim, Anies juga sudah mengungkap hasil pertemuan itu menegaskan arah perjuangan dan strategi yang sama untuk menghadapi Pilpres 2024.

Baca juga: Sampaikan Pesan ke Relawan, Anies Baswedan: Tugas Kita Besar, tapi Insya Allah Tidak Berat

"Menegaskan bahwa arah kita sama, strategi kita sama," ujar Anies usai bertemu dengan Salim Segaf Al Jufri di kediamannya di Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu.

"Kemudian juga bagaimana kita mulai membagi tugas, tanggung jawab, supaya rencana perjalanan ke depan bisa diemban dengan baik. Jadi kebersamaan itulah yang jadi topik utamanya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com