Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Mobil Listrik Dikerahkan untuk Delegasi Selama KTT Ke-43 ASEAN, Ini Daftarnya

Kompas.com - 25/08/2023, 17:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengerahkan ratusan unit mobil lsitrik yang akan digunakan oleh delegasi dan panitia sepanjang rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada awal September 2023 mendatang.

"Kita akan menggunakan line up kendaraan listrik untuk rangkaian para leaders dan juga delegasi yang lain," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dalam acara talkshow di kanal YouTube FMB0ID_IKP, Jumat (25/8/2023).

Dalam materi yang dipaparkan Setya, ada lima jenis mobil listrik yang akan dikerahkan selama gelaran KTT ASEAN di Jakarta.

Pertama, 24 unit BMWi7 yang akan digunakan kepala negara/pemerintah. Lalu, 76 unit Toyota Bz4X untuk menteri dan pejabat tinggi negara-negara peserta.

Baca juga: Sejumlah Negara dan Organisasi Internasional Diundang ke KTT ASEAN, Ini Daftarnya

Selanjutnya, ada 52 unit Hyundai Ioniq 6 untuk pendamping kepala negara/pemerintahan dan cadangan VVIP. Lalu, 208 unit Hyundai Ioniq 5 untuk protokol dan keamanan, serta 150 unit Wuling AirEV sebagai kendaraan operasional.

Setya mengatakan, kendaraan-kendaraan itu merupakan pinjaman dari para pemilik merek tersebut.

"Panitia dipinjami selama pelaksanaan KTT ini, baik selama side event, kemudian main event, kita dipinjami untuk menggunakan ini. Kemudian, setelah selesai dikembalikan kepada para pemegang merek ini untuk dijual," ujar Setya.

Selain deretan kendaraan listrik tersebut, panitia juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menyediakan bus listrik sebagai kendaraan ulang alik atau shuttle.

Baca juga: Gala Dinner KTT ASEAN Akan Digelar di Hutan Kota GBK, Spouse Program di TMII

Kendaraan shuttle itu akan mengantarkan delegasi maupun media dari Pintu 7 Gelora Bung Karno menuju lokasi pelaksanaan KTT di Jakarta Convention Center.

"Diharapkan yang dilintasi oleh MRT mereka nanti naik MRT, kemudian turun, kemudian masuk melalui Pintu 7 dan kita jemput dengan shuttle," kata Setya.

Untuk diketahui, rangkaian KTT ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023 di Jakarta akan diisi juga dengan KTT antara ASEAN dengan sejumlah negara mitra.

Rangkaian pertemuan tersebut dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.

Pertemuan lainnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut rencana, ada 23 kepala negara/pemerintahan dan sembilan organisasi internasional yang menghadiri rangkaian pertemuan tersebut.

Baca juga: Jadwal dan Rute Alternatif 29 Jalan di Jakarta Saat KTT ASEAN 2-7 September 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com